REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet Paratenis Meja Indonesia Dian David Michael Jacobs ditemukan tak sadarkan diri tergeletak di sekitar rel kereta api jalur Gambir-Juanda KM 4+700 pada hari Kamis (28/4) sekitar pukul 21.22 WIB. Dari hasil visum luar korban mengalami luka di bagian kepala.
“Sementara yang ditemukan dari visum luar yang ditemukan di tubuh korban hanya luka di bagian kepala,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada awak media, Jumat (28/4).
Sebenarnya, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat untuk penanganan medis. Namun nyawa korban tak terselematkan dan meninggal dunia sekitar pukul 03.40 WIB. Saat ini sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Husada ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk keperluan autopsi.
“Korban sudah kita pindahkan ke RSCM untuk pelaksanaan autopsi,” terang Kombes Komarudin.
Kabar meninggalnya Dian David Michael Jacobs juga disampaikan oleh National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta melalui akun instagramnya. David Jacobs juga menjabat sebagai ketua NPC DKI Jakarta. Dia berada di Jakarta pada libur Idul Fitri 1444 hijriah karena sedang mengurus surat-surat untuk berangkat mengikut turnamen para tenis meja di Slovenia.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya. Bapak Dian David Michael Jacobs (Ketua NPC DKI Jakarta). Semoga segala pengabdian dan amal Ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Esa. Kiranya keluarga yg ditinggalkan dilimpahkan kekuatan, penghiburan, dan kesabaran. Amin," demikian pernyataan NPC DKI Jakarta di Instagramnya.
Sebelumnya, Indonesia dikejutkan dengan penemuan jenazah atlet para tenis meja kelas dunia. Namanya David Jacobs. Tubuhnya ditemukan di jalur kereta antara Gambir-Juanda, Jakarta Pusat, pada Kamis (27/4/2023) malam WIB. David adalah atlet dengan segudang prestasi tingkat internasional dan nasional.