Sabtu 29 Apr 2023 21:32 WIB

Kapolres Nagekeo Tancapkan Sangkur di Meja, Polda NTT Kirim Tim Investigasi

Polda NTT akan tindak Kapolres Nagekeo tancapkan sangkur di meja jika langgar hukum.

Tangkapan layar Kapolres Nagegeo NTT tancapkan sangkur di meja
Foto: youtube
Tangkapan layar Kapolres Nagegeo NTT tancapkan sangkur di meja

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma menyatakan bahwa tim investigasi tengah menyelidiki penyebab Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pratana menancapkan sangkur di depan warga saat melakukan pertemuan dengan warga di daerah itu.

"Tim sudah saya minta ke Nagekeo untuk melakukan investigasi lebih lanjut soal perbuatan yang dilakukan oleh Kapolres Nagekeo," katanya kepada wartawan di Kupang, Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga

Hal ini disampaikannya menanggapi viralnya video yang menunjukkan perbuatan Kapolres Nagekeo yang saat berdialog dengan warga menancapkan sangkurnya di meja pertemuan.

Tim investigasi itu terdiri dari bidang Propam Polda NTT, Reskrim Polda NTT dan tim investigasi dari Intelkam Polda NTT. "Nanti hasil investigasinya akan kita sampaikan lebih lanjut jika sudah ada," tambah dia.

Orang nomor satu di Polda NTT itu juga mengatakan bahwa jika dari hasil investigasi itu Kapolres Nagekeo diketahui terbukti salah maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Pengiriman sejumlah tim investigasi ke Kabupaten Nagekeo itu juga tambah dia, sekaligus untuk menyelidiki kasus viralnya dugaan ancaman oleh Kapolres Nagekeo kepada seorang wartawan TribunFlores Patrick Djawa.

Dugaan ancaman itu muncul di grup Whatsaap yang dibuat oleh Kapolres Nagekeo dengan nama grup Whatsaap Kaisar Hitam (KH) Destroyer yang anggota grup tersebut terdiri dari wartawan dan juga personel Polres Nagekeo.

Kapolda NTT berharap agar masyarakat bisa bersabar dengan hasil investigasi tersebut, sebab nanti akan disampaikan jika sudah ada.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement