REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan masyarakat NTT sangat bangga dengan ditetapkannya Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit 2023.
"Kita bersyukur karena Provinsi NTT dipercayakan menjadi tempat penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo pada 5 - 12 Mei. Kegiatan ini memiliki dampak yang besar terhadap pembangunan ekonomi warga NTT," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Rabu (19/4/2023).
Ia mengatakan penyelenggaraan ASEAN Summit 2023 yang berlangsung di Labuan Bajo itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga karena baru pertama NTT menjadi tempat perhelatan pertemuan bertaraf internasional sehingga daerah ini semakin terkenal di pelosok dunia.
"Hal ini merupakan kebanggaan bagi kita semua karena mendapat kepercayaan dari Bapak Presiden Joko Widodo. Ini sangat luar biasa karena biasanya tempat penyelenggara acara internasional seperti itu hanya dilaksanakan di Jakarta dan Bali namun kali ini dilaksanakan di Provinsi NTT," katanya.
Ia menambahkan, momentum ASEAN Summit 2023 harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperkenalkan NTT kepada dunia internasional karena banyak pejabat dan juga para kepala negara dari berbagai dunia ke Labuan Bajo yang telah ditetapkan sebagai kawasan wisata super premium.
Ia menginstruksikan kepada seluruh pimpinan perangkat daerah di NTT untuk membuat video dengan konten mengapresiasi dan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang turut mendorong dan mempercayakan Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan ASEAN Summit 2023.
"Kami minta setiap organisasi perangkat daerah untuk membuat dan mempublikasikan video dengan konten apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang turut mendorong dan mempercayakan Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 dan juga ucapan selamat datang kepada para tamu yang datang untuk juga menikmati keindahan alam dan budaya Provinsi Nusa Tenggara Timur," katanya.
Ia juga berharap para pegawai yang tampil dalam video yang dibuat dalam rangka ASEAN Summit 2023 untuk mengenakan busana adat lengkap dari berbagai daerah se-NTT guna mempromosikan keunggulan budaya dan aset wisata NTT.
Ikuti Whatsapp Channel Republika