Jumat 18 Jul 2025 23:44 WIB

15 Provinsi Jadi Sasaran Pelatihan Guru oleh Educourse.id Soal AI Koding

Salah satu kekuatan utama Educourse.id ialah kualitas fasilitator.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
Salah satu kekuatan utama Educourse.id ialah kualitas fasilitator .
Foto: Dok Istimewa
Salah satu kekuatan utama Educourse.id ialah kualitas fasilitator .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lebih dari 2.500 sekolah di 15 provinsi Indonesia sejak Mei 2025 dijangkau oleh Educourse.id. Hal ini membuat peran Educourse.id kian kuat dalam mendukung transformasi digital pendidikan nasional.

Educourse.id terlinat program Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) yang diinisiasi oleh Kemendikdasmen. Educourse.id terpilih sebagai salah satu dari 90 Lembaga Pelatihan Digital (LPD) dari lebih dari 200 lembaga yang mendaftar secara nasional.

Baca Juga

Educourse.id menjangkau Provinsi Bengkulu, Sumatra Barat, Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Papua Barat Daya, dan Kalimantan Tengah.

“Kami ingin menjadi bagian dari perubahan besar pendidikan Indonesia. Fokus

kami bukan hanya pada pemerataan akses pelatihan, tetapi juga pada kualitas

pelaksanaannya,” kata CEO Educourse.id, Mutiara Hikma Mahendradatta dalam keterangannya pada Jumat (18/7/2025)

Mutiara menyebut salah satu kekuatan utama Educourse.id ialah kualitas fasilitator internal yang dikembangkan secara serius. Sebelum diajukan menjadi fasilitator nasional, seluruh fasilitator Educourse menjalani onboarding training internal yang ketat dan diharuskan mempunyai sertifikasi STEM internasional.

Hal ini, lanjut Mutiara, menghasilkan capaian membanggakan seperti 100 persen dari 90 fasilitator yang dikirim untuk mengikuti Bimbingan Teknis Nasional (Bimtek) dinyatakan lulus, bahkan beberapa memperoleh predikat Peserta Terbaik.

“Kualitas fasilitator adalah prioritas utama kami. Kami memastikan mereka tidak

hanya menguasai materi, tapi juga mampu menginspirasi guru-guru di lapangan,” ujar Mutiara.

Mutiara menjelaskan struktur pelatihan terpadu dan terukur di Educourse.id. Di antaranya pelatihan Koding dan KA dirancang dengan total 180 jam pelajaran (JP), yang terbagi dalam tiga fase: yaitu, IN‑1 (Tatap Muka Awal): 40 JP, ON (Pendampingan Lapangan): 120 JP dan IN‑2 (Refleksi Akhir): 20 JP.

Model pelatihan ini kata Mutiara mengintegrasikan pembelajaran daring dan praktik langsung di sekolah, didukung oleh platform Learning Management System (LMS), modul digital, forum diskusi, serta sistem mentoring yang memadai.

Educourse.id berkomitmen memperluas cakupan pelatihan serta memperkuat ekosistem pembelajaran digital di Indonesia.

"Dengan pendekatan berbasis data, kolaboratif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, Educourse.id optimis mampu mencetak tenaga pendidik yang siap menjawab tantangan zaman,"ucap Mutiara.

Sementara itu, Guru SMPN 1 Tengaran, Wijayanti mengatakan, pelatihan ini membuka wawasannya tentang teknologi, terutama kecerdasan

buatan.

BACA JUGA: Media Ungkap Ali Khamenei akan Lakukan Serangan Balasan Mendadak ke Israel

"Materi yang disampaikan jelas, interaktif, dan aplikatif membuat saya lebih percaya diri untuk mengimplementasikan AI dalam pembelajaran di kelas. Terima kasih Educourse.id atas pengalaman luar biasa ini," ucap Wijayanti.

Terpisah, Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Transformasi Digital dan Kecerdasan Buatan,

Muhammad Muchlas Rowi menyambut baik kolaborasi dari LPD seperti Educourse.id yang konsisten mendampingi guru-guru di lapangan dengan pendekatan sistematis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement