Kamis 27 Apr 2023 03:25 WIB

PPP Surabaya Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Plt Ketum PPP mengaku ada enam alasan memilih Ganjar sebagai capres 2024.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agus raharjo
Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono (tengah) menyampaikan deklarasi dukungan calon presiden saat Rapimnas di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023). Sesuai hasil Rapimnas PPP mendukung Calon Presiden dari PDI Perjuangan,  Ganjar Pranowo. Selanjutnya PPP akan menjalin komunikasi politik dengan PDI Perjuangan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono (tengah) menyampaikan deklarasi dukungan calon presiden saat Rapimnas di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023). Sesuai hasil Rapimnas PPP mendukung Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Selanjutnya PPP akan menjalin komunikasi politik dengan PDI Perjuangan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Surabaya siap menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. DPP PPP secara resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah itu sebagai bakal calon presiden.

"Kami di Surabaya siap menindaklanjuti keputusan DPP untuk mengawal Pak Ganjar di Pilpres 2024," kata Ketua DPC PPP Kota Surabaya Ali Mahfud di Surabaya, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga

Menurut dia, kedekatan Ganjar dengan PPP karena kedekatan historis dimana mertuanya almarhum Ahmad Mushaddiq Supriyadi pernah menjabat sebagai Ketua DPC Purbalingga. "Selain itu, misi dan visi kami sama dengan Pak Ganjar," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, sudah sepantasnya PPP memberikan dukungan penuh kepada Ganjar di Pilpres 2024. Untuk itu, Ali mengatakan, pihaknya menyiapkan strategi untuk pemenangan di Surabaya.

"Ini juga menjadi penyemangat kami di Pileg 2024," ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengumumkan secara langsung nama capres itu di kediamannya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu. Mardiono mengatakan nama Ganjar Pranowo diusung sebagai capres Pemilu 2024 menyesuaikan keputusan Rapimnas PPP Nomor 05/04/Rapimnas/5/2023.

Penetapan tersebut, ujar dia, didasarkan sejumlah alasan. Mardiono menyebut ada beberapa pertimbangan pihaknya mengusung Ganjar sebagai capres. Pertimbangan pertama yakni PPP ingin melanjutkan dukungan politik Ganjar dalam pencalonan Presiden Indonesia untuk melanjutkan estafet kepemimpinan periode 2024-2029.

"Dukungan serupa telah pernah diberikan PPP yakni dukungan politik pada Pilkada Provinsi Jateng di 2018. PPP telah menghantarkan beliau menjadi Gubernur Jawa Tengah yang berpasangan dengan kader PPP, Gus Taj Yasin," kata Mardiono saat deklarasi di kediamannya di Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (26/4/2023).

Pertimbangan kedua, kata Mardiono, PPP ingin menitipkan politik amar ma'ruf nahi munkar kepada Ganjar untuk diimplementasikan dalam tatanan politik pemerintahan negara dimasa mendatang, melalui prinsip politik religius. "Sebab PPP yakin seyakin-yakinnya bahwa dengan kultur berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU), beliau pasti memiliki visi yang yang hampir sama dengan PPP," ujar Mardiono.

Pertimbangan ketiga, pihaknya memandang kapasitas, integritas, dan akseptabilitas Ganjar dinilai layak untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa. Selain itu, katanya, dukungan popularitas dan elektabilitas Ganjar sebagai politisi telah dibuktikan oleh berbagai lembaga survei dengan menempatkan posisi teratas bila dibandingkan dengan tokoh lainnya.

Pertimbangan keempat yakni Ganjar secara historis dikatakan tidak bisa dipisahkan dengan PPP. Pertimbangan selanjutnya yang menjadikan PPP mengusung Ganjar karena hal tersebut merupakan mandat dari forum rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar PPP sehari sebelum deklarasi disampaikan.

"Keenam, berdasarkan mandat yang diberikan oleh forum rapimnas kelima, maka DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah politik untuk mendorong kader P33 dapat dipasangkan sebagai bakal cawapres RI mendampingi Bapak Ganjar Pranowo. Saya tekankan ini adalah amanat dari hasil rapat konstitusi PPP," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement