Selasa 25 Apr 2023 05:51 WIB

Tingkat Hunian Hotel di Garut Capai 99 Persen Selama Musim Libur Lebaran

Sebanyak 3.000 kamar hotel di Garut siap tampung wisatawan saat libur Lebaran.

Wisatawan memadati Taman Wisata Darajat Pass di Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut.
Foto: Muhammad Harrel (Mgj01)
Wisatawan memadati Taman Wisata Darajat Pass di Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan tingkat hunian hotel di Garut mencapai 99 persen saat Idul Fitri 1444 H/Lebaran 2023. "Info city occ (occupancy) hotel di Garut 99,7 persen," kata Sekretaris PHRI Kabupaten Garut, Fiki Rahdiansyah saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Senin (24/4/2023).

Ia menuturkan, PHRI Garut mencatat jumlah kamar hotel di kawasan wisata Kabupaten Garut sebanyak kurang lebih 3 ribuan kamar yang dinilai cukup untuk menampung tamu atau wisatawan yang datang ke Garut. Jumlah hotel bintang maupun kelas melati di Garut, kata dia, sudah siap menerima kunjungan wisatawan, dan dipastikan semuanya bisa mendapatkan pelayanan kamar hotel.

Baca Juga

"Tapi pada intinya hotel dan restoran di Garut siap menerima wisatawan dari luar," katanya.

Ia mengungkapkan, tingkat hunian hotel saat ini dinilai jauh lebih baik dibandingkan dengan momentum libur hari besar lainnya, maupun Lebaran 2022. Berdasarkan data pada tahun sebelumnya (2022), kata dia, tingkat hunian hotel kurang dari 50 persen, sedangkan saat ini mencapai 99 persen karena didukung dengan tidak adanya isu negatif di Garut.

"Saat ini lebih baik. Alhamdulillah tidak ada isu-isu negatif tentang Garut, tahun lalu di bawah 50 persen," katanya.

Menurut dia, tingkat hunian hotel sebesar itu akan bertahansampai 26 April 2023 bersamaan dengan mulai masuknya aparatur sipil negara (ASN) sehingga akan berdampak menurunnya jumlah pengunjung. Selanjutnya, kata dia, diperkirakan tingkat hunian hotel di Garut sampai 29 April 2023 akan turun dengan okupansinya sekitar 70 sampai 80 persen.

"ASN kan cuma sampai tanggal 26, estimasi hitungan city occ mungkin bisa di 70-80 persenan dari tanggal 27 sampai dengan 29 April," katanya.

Sementara itu, arus lalu lintas kendaraan di Garut saat musim arus mudik Lebaran 2023 cukup padat di jalur utama Bandung-Garut. Polisi setempat berupaya mengurai kepadatan arus kendaraan dengan mengalihkan kendaraan dan memberlakukan sistem satu arah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement