REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut menyebutkan selama musim libur akhir tahun tercatat sebanyak tujuh wisatawan berhasil diselamatkan dari insiden kecelakaan laut. Para wisatawan terseret ombak saat berenang di pantai Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Semua kejadian kecelakaan laut dengan korbannya selamat," kata Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Rabu (3/1/2024).
Liburan Natal dan Tahun Baru 2024 membuat sejumlah objek wisata pantai di Garut ramai dikunjungi oleh wisatawan. Selama operasi mulai 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2023 itu, kata dia, dilaporkan ada dua kejadian kecelakaan laut menimpa wisatawan yang terseret ombak saat berenang di Pantai Karangpapak, Kecamatan Cikelet, Garut.
Ia menyebutkan kejadian pertama menimpa empat wisatawan asal Baleendah, Bandung, Ahad (24/12), semuanya berhasil diselamatkan dan langsung dievakuasi ke rumah sakit. Selanjutnya laporan terakhir, Senin (1/1/2024), kata Anang, sebanyak tiga wisatawan asal Cisurupan, Kabupaten Garut terseret ombak saat berenang di Pantai Karangpapak, semuanya juga berhasil diselamatkan dan mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
"Ini korbannya tiga orang, tapi semua selamat," katanya.
Dilaporkan kronologis kecelakaan laut saat musim libur akhir tahun yakni kejadian yang menimpa empat wisatawan di Pantai Karangpapak merupakan satu keluarga asal Baleendah, Kabupaten Bandung yang sedang berwisata mengisi libur panjang pada momentum Hari Raya Natal.
Insiden itu, bermula dari salah seorang korban yang terseret kemudian korban lainnya mencoba menolongnya, namun upaya itu gagal yang akhirnya empat orang terseret ombak. Beruntung nelayan setempat cepat tanggap ketika ada wisatawan yang terseret ombak, kemudian bersama masyarakat mencoba menolongnya hingga akhirnya berhasil diselamatkan ke tepian pantai lalu dibawa ke rumah sakit.
Insiden selanjutnya masih di pantai yang sama terjadi saat hari libur tahun baru, tiga wisatawan asal Cisurupan, Garut yakni Aldi (22), Atep (17), dan Sopi (26) terseret ombak saat berenang di pantai. Peristiwa menimpa tiga orang itu bermula dari seorang korban Aldi terseret ombak sampai ke tengah laut, kemudian korban lainnya Atep dan Sopi mencoba menolongnya, namun keduanya justru sama terseret ombak.
Petugas jaga pantai, nelayan, dan Satpolairud Polres Garut yang mengetahui ada wisatawan terseret ombak langsung berupaya melakukan pertolongan yang akhirnya seluruh korban berhasil diselamatkan. "Alhamdulillah mereka selamat dan hanya mengalami syok akibat kejadian tersebut," katanya.