Sabtu 12 Apr 2025 23:05 WIB

15 Pelajar Terseret Arus Pantai Tiku Agam

Peristiwa terjadi saat para pelajar sedang beradai di pantai.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Ilustrasi Tenggelam. Sebanyak 15 orang pelajar dari Kecamatan Matur terseret arus pantai yang kuat.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam. Sebanyak 15 orang pelajar dari Kecamatan Matur terseret arus pantai yang kuat.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Pada Sabtu (12/4/2025), sebuah kejadian tragis terjadi di Pantai Ujuang Tanjuang, Jorong Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Sebanyak 15 orang pelajar terseret arus pantai yang kuat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, mengatakan dalam kejadian tersebut, 12 orang berhasil diselamatkan, satu meninggal dunia atas nama Arya Faras Caswa (16), dan dua lainnya belum ditemukan. "Saat ini masih ada dua korban belum ditemukan dan Tim Gabungan Pemkab Agam sedang mencari korban," katanya.

Baca Juga

Dua korban yang belum ditemukan itu atas nama Dani Defrinaldi (17) dan Jordan Ramadhan (16). "Kami berharap kedua korban bisa ditemukan dalam waktu dekat," katanya.

Dia mengatakan, dari 13 korban yang berhasil diselamatkan, dua diantaranya yakni Adam Habibie (15) dan Hafiz Akbar (16) masih dirawat di Puskesmas Tiku. Sementara 10 korban selamat lainnya atas nama Rifki Ardi Dwi Wibowo (16), Rava Maulana (17), Zaki Armansyah (17), Ravano Alzikri (15), Fadyl Mafer (15), Fauzi Bowo (16), Muhammad Tegar Dedi Antama (17), Farid (17), Rezky Luki Ramadhan (17) dan Vakrie Divo (15).

Ia mengatakan rombongan pelajar dari Kecamatan Matur berjumlah 16 orang dan melakukan aktivitas mandi-mandi pada sekitar pukul 15.00 WIB. Sedang asyik mandi, 15 korban terseret arus gelombang, namun tim bersama masyarakat berhasil menyelamatkan 13 orang setelah mendapat informasi pada pukul 15.15 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement