Senin 24 Apr 2023 19:15 WIB

Hasto: Bandul Politik Bergerak Setelah Megawati Umumkan Ganjar Capres

Hasto mengklaim akan ada parpol yang menyatakan dukungan untuk Ganjar.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menyebut akan ada parpol yang menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. (ilustrasi)
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menyebut akan ada parpol yang menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, bahwa ada bandul politik baru yang akan bergerak usai PDI Perjuangan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Ganjar diumumkan oleh Megawati Soekarnoputri menjadi capres pada Jumat (21/4/2023).

"Di luar itu tentu saja sebagaimana kami katakan bahwa bandul politik akan bergerak setelah Ibu Megawati Soekarnoputri umumkan capres, maka berbagai kontak dengan parpol lain itu juga dilakukan, hanya kami mohon maaf tidak bisa sebutkan," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/4/2023).

Baca Juga

Untuk itu, pihaknya juga akan melakukan komunikasi dengan partai politik lain. Namun, ia masih merahasiakan partai-partai mana saja yang akan dijajaki.

Ia pun memberikan isyarat bahwa ke depannya seusai Ganjar diumumkan secara resmi sebagai bakal capres dari PDIP, akan ada partai-partai lain menyusul mendeklarasikan dukungan juga kepada Gubernur Jawa Tengah itu untuk maju di Pilpres 2024.

"Nanti kita tunggu saja, bahwa minggu-minggu ini akan muncul deklarasi dari parpol lain yang mendukung capres dari PDIP Bapak Ganjar," tuturnya.

Menurut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sendiri sudah menyampaikan pesan kepada Ganjar agar menjadi pemimpin itu harus bijaksana dan baik. Sehingga, ia melihat istana bukan dari sisi terangnya tetapi juga sisi gelap dan tanggung jawabnya bagi kepentingan rakyat, bangsa serta negara.

"Pesan bu Mega itu bukan hanya ditujukan kepada pak Ganjar semata, tetapi juga seluruh kader PDIP, mengingat capres yang merupakan kader dan petugas partai dari PDIP harus didukung sebagai satu kesatuan, kekuatan kolektif PDIP yang menyatu dengan rakyat," imbuh Hasto.

 

photo
Elektabilitas Ganjar Pranowo anjlok. - (infografis Republika)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement