REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN GOWA -- Memasuki hari ke-29 bulan suci Ramadhan, sukarelawan santri SDG Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Gema Takbir dan Festival Bedug di Lapangan Bontolangkasa, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
Kegiatan tersebut dihadiri tak kurang dari tiga ratus warga dari sejumlah desa di Kecamatan Bontonompo. Mereka tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan SDG Sulsel.
Koordinator Wilayah SDG atau Santri Dukung Ganjar Sulsel Ahmad Zulfikar mengatakan, selain Gema Takbir dan Festival Bedug, pihaknya juga menampilkan Tari Tradisional Sulawesi Selatan yaitu Tari Pepe-Pepeka Ri Makka atau dikenal dengan Tari Pepe-Pepe.
"Pada kegiatan ini kami rangkaikan dengan pasar murah. Tadi kami juga menampilkan Festival Bedug dan Tari Pepe-Pepe yang merupakan tarian tradisional Sulawesi Selatan," ujar Koordinator Wilayah SDG Sulsel, Ahmad Zulfikar di Lapangan Bontolangkasa, seperti diilansir pada Kamis (20/4/2023).
Dia menjelaskan, Festival Bedug dan Tari Pepe-Pepe yang ditampilkan merupakan kolaborasi SDG Sulsel dengan remaja masjid setempat untuk memberdayakan kreativitas dan budaya berkesenian dari para santri dan masyarakat.
Masyarakat pun tampak senang dan antusias untuk mengikuti rangkaian kegiatan SDG Sulsel.
Hal tersebut terlihat, sejak selesai tarawih masyarakat sudah ramai berkumpul di Lapangan Bontolangakasa untuk menghadiri kegiatan SDG Sulsel.
"Masyarakat di sini cukup antusias, terkait dengan kegiatan yang diselenggarakan Santri Dukung Ganjar Sulawesi Selatan," ujar Zulfikar.
Dia mengharapkan, dengan terselenggaranya kegiatan SDG Sulsel dan membawa nilai-nilai kesenian Sulsel, masyarakat dapat menyambut baik kehadiran SDG.
"Harapan kami dengan terselenggaranya kegiatan malam ini, kita berharap agar masyarakat di sini menyambut baik kegiatan-kegiatan yang kita gelar," ucap Zulfikar.
Pada kesempatan itu, sukarelawan SDG Sulsel juga melaksanakan kegiatan Pasar Murah yang ditujukan untuk membantu masyarakat Kecamatan Bontonompo dan sekitarnya.
Pasar Murah tersebut pun disambut gembira oleh masyarakat. Banyak dari mereka yang merasa terbantu dengan kehadiran SDG Sulsel di Kecamatan Bontonompo.
"Alhamdulillah masyarakat antusias dan merasa terbantu dengan terselenggaranya kegiatan ini, dengan pasar murah Ramadhan, yaitu pasar murah rakyat alhamdulillah masyarakat banyak yang terbantu," kata Zulfikar.
Selama Ramadhan 1444 H, SDG tercatat kerap berinteraksi dengan berbagi ke masyarakat. Sebelumnya mereka membagikan bantuan berupa makanan dan takjil kepada warga di Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Provinsi Banten, pertengahan Ramadhan ini.
Koordinator SDG Banten Ahmad Yury Alam mengatakan mereka membagikan takjil dan nasi kotak kepada masyarakat sekitar.
“Pada momen Ramadhan ini, kami ingin berbagi kepada warga-warga yang membutuhkan,” kata dia, demikian dilansir dari Antara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
