Kamis 20 Apr 2023 11:17 WIB

Pj Gubernur Babel Pastikan Stok Daging Sapi Cukup untuk Idulfitri

Saat ini ada 1.800 ekor sapi potong di peternakan sapi milik warga Babel.

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu memastikan stok daging sapi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat merayakan Idul Fitri 1444 Hijriyah. (ilustrasi).
Foto: Dok Pemprov Kep Babel
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu memastikan stok daging sapi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat merayakan Idul Fitri 1444 Hijriyah. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu memastikan stok daging sapi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat merayakan Idul Fitri 1444 Hijriyah.

"Saat ini ada 1.800 ekor sapi potong di peternakan sapi milik warga," kata Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Kamis (20/4/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan untuk memastikan ketersediaan daging sapi menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, ia sengaja berkunjung ke peternakan sapi seluas 1,5 hektare dengan jumlah ternak sebanyak 1.800 sapi potong milik Jubairi alias Badut yang telah berhasil mengembangkan peternakan sapi.

"Saya sangat terkesan, karena Bapak Badut ini jadi pahlawan, karena dia telah membantu pemerintah di dalam pemenuhan kebutuhan daging sapi di Babel. Pak Badut telah sungguh-sungguh mengelola usahanya, dan berhasil," ujarnya.

Menurut dia, keberhasilan Badut dalam mengembangkan peternakan sapi ini, harus didorong oleh pihak-pihak terkait, termasuk perbankan supaya menjadi contoh para peternak yang lainnya untuk lebih serius dalam pengelolaannya.

"Saya berharap perbankan tidak ragu untuk membina para peternak, supaya usaha milik masyarakat bisa tumbuh, dan maju, sehingga dapat meningkatkan pendapatan atau penghasilan masyarakat," katanya.

Jubairi mengisahkan awal mula ketertarikannya mengembangkan peternakan, sekaligus bertekad untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di KepulauanBabel. Kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan sapi karenaKepulauan Babel sebagai daerah kepulauan, menjadi salah satu alasannya.

"Mudah-mudahan ini bisa berjalan terus ke depannya. Kita ini daerah kepulauan, selama ini kita kesulitan di penyeberangan, sehingga selama ini kita tidak punya stok sapi di sini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement