Rabu 19 Apr 2023 20:39 WIB

Angin Kencang Landa Utara Sukabumi, Satu Madrasah dan Tujuh Rumah Warga Rusak

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Lida Puspaningtyas
ilustrasi kerusakan akibat bencana.
Foto: Edi Yusuf/Republika
ilustrasi kerusakan akibat bencana.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana angin kencang melanda wilayah utara Kabupaten Sukabumi tepatnya di Kecamatan Cicurug dan Nagrak, Rabu (19/4/2023) sore. Dampaknya satu ruang madrasah dan tujuh unit rumah warga mengalami kerusakan terutama bagian atap.

Data dari Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana tersebut terjadi pada Rabu sore antara pukul 15.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB. '' Angin kencang dan hujan deras melanda Kampung Bangkong Reang RT 03 RW 07 Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi,'' ujar Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria.

Akibatnya, satu ruang Madrasah Diniyah takmiliah awaliah (MDTA) tidak bisa digunakan karena asbes terbawa angin. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Angin kencang juga menerjang sejumlah kampung di Desa Cihanyawar, Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. Dampaknya sebanyak tujuh unit rumah yanh dihuni tujuh kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 33 jiwa mengalami kerusakan.

''Beberapa rumah warga mengalami kerusakan bagian atapnya,'' kata Sandra. Dalam kejadian ini dilaporkan tidak ada korban luka maupun jiwa.

Menurut Sandra, petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Nagrak dan Cicurug berkoordinasi bersama perangkat Desa/Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, POLPP, Tagana, dan relawan desa guna assessment ke lokasi kejadian. Selain itu memberi imbauan kepada warga masyarakat untuk tetap waspada.

Korban bencana lanjut Sandra membutuhkan bantuan berupa genteng dan asbes. Setelah kejadian pemilik rumah dibantu warga setempat membenahi material pecahan genteng dan asbes yang berserakan di dalam rumah.n riga nurul iman

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement