Sabtu 22 Apr 2023 03:15 WIB

Ombudsman Ingatkan Kesiapan Pelayanan Jaringan Telekomunikasi Saat Lebaran

Ombudsman RI memanggil perwakilan Kemenkominfo bahas layanan jaringan telekomunikasi.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erik Purnama Putra
Anggota Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat.
Foto: Dok Ombudsman
Anggota Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ombudsman RI meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) memperhatikan penyediaan pelayanan jaringan telekomunikasi pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Ombudsman RI tak ingin terhambatnya kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi selama Lebaran.

Anggota Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat mengatakan, jutaan warga menggunakan akses internet secara bersamaan pada momentum Hari Raya Idul Fitri. "Sehingga terjadi beberapa permasalahan, antara lain terputus koneksi layanan telekomunikasi, kegagalan panggilan, lamanya durasi waktu pengiriman pesan atau transaksi, tidak terjangkau layanan, serta lambatnya akses internet," kata Jemsly di Jakarta pada Senin (17/4/2023).

Jemsly menekankan, Kemenkominfo perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan posko pengaduan masyarakat terkait layanan jaringan telekomunikasi. "Diperlukan pembentukan layanan pengaduan masyarakat yang relatif cukup dan tindak lanjut penyelesaian keluhan masyarakat dengan cepat dan tanggap," ucap Jemsly.

Selain itu, Ombudsman meminta agar Kemenkominfo mempunyai rencana kontinjensi, khususnya selama arus mudik Lebaran 2023. Kemudian, kata dia, Kemenkominfo wajib menempatkan SDM dan 'pasukan gerak cepat' dalam menangani keluhan masyarakat.

Jemsly juga berharap, Kemenkominfo berupaya untuk pelayanan yang berkesinambungan dalam memberikan layanan jaringan telekomunikasi. "Jangan sampai kehikmatan dan silaturahim masyarakat terganggu, hanya karena adanya gangguan pada jaringan telekomunikasi," ujar Jemsly.

Dalam rangka melakukan pencegahan malaadministrasi pada layanan jaringan telekomunikasi, Ombudsman RI memanggil perwakilan Kemenkominfo untuk dimintai keterangan. Pertemuan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan pelayanan telekomunikasi pada Hari Raya Idul Fitri 2023.

Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Gunawan Hutagalung menyampaikan, saat ini, Kemenkominfo menjadi pendukung Kementerian Perhubungan dalam mendukung pergerakan laju orang, pergerakan barang dan traffic internet.

Akibat dari pergerakan orang tersebut diperkirakan akan terjadi kenaikan traffic sekitar 11- 36 persen. Sehingga untuk mengantisipasinya, Kemenkominfo meminta operator menambah kapasitas jaringan internet dua kali lipat dan menyiapkan petugas dan posko yang akan berjaga selama 24 jam.

"Untuk memastikan kualitas jaringan, Kemenkominfo melakukan pengukuran kualitas layanan jaringan telekomunikasi seluler secara rutin di beberapa jalur mudik," ucap Gunawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement