REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TelkomGroup memberangkatkan 2.705 pemudik dengan 27 bus secara serempak dari Istora Senayan pada Selasa (18/4/2023) hari ini. Pada tahun ini peserta mudik bersama Telkom meningkat lebih dari dua kali lipat dari peserta mudik tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, Telkom memberangkatkan peserta yang terdiri dari karyawan TelkomGroup, Teknisi IndiHome dan Telkomsel, Sales Force, Partner IndiHome, Sales Outlet Telkomsel, UMKM Binaan Telkom, serta masyarakat umum. Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, momen mudik tahun ini diprediksi akan lebih besar dari beberapa tahun terakhir setelah adanya pembatasan akibat pandemi.

Untuk itu, TelkomGroup senantiasa ingin turut serta mengantarkan masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung halaman untuk merayakan lebaran dengan aman dan nyaman.

"Kami berharap, program yang diikuti oleh berbagai BUMN ini dapat memberikan banyak manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, Telkom juga telah menyiapkan infrastruktur dan layanan telekomunikasi untuk menyambut momen lebaran nanti,” ujar Ririek, Selasa (18/4/2023).

Guna memastikan keamanan dan kenyamanan para peserta mudik bersama, Telkom telah memastikan bahwa seluruh armada dalam kondisi baik dan layak jalan, termasuk kesiapan para awak bis melalui tes kesehatan. Selain turut berpartisipasi dalam program mudik gratis bersama BUMN, Telkom juga menyediakan beberapa titik posko di pusat peristirahatan jalur darat. 

Tak hanya itu, Telkom juga mengantisipasi lonjakan trafik jaringan dengan melakukan pemantauan oleh personil yang standby selama 24/7 di Posko TelkomGroup Siaga RAFI yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Semoga berbagai upaya yang telah dilakukan Telkom serta BUMN dapat menjadi wujud nyata bahwa BUMN hadir untuk masyarakat terutama pada momen penting seperti lebaran Idulfitri 1443 H. Kedepannya, Telkom berkomitmen untuk selalu berperan aktif dalam memberikan pelayanan terbaiknya bagi Indonesia,” ujar Ririek.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, adanya program Mudik Bersama BUMN merupakan salah satu wujud nyata bahwa pemerintah. Khususnya BUMN hadir untuk masyarakat selaras dengan arahan Presiden.

"Tahun ini, ada sebanyak 78 ribu pemudik yang diberangkatkan melalui moda transportasi bus, kapal, mapupun kereta api. Terlepas dari jumlah pemudik yang meningkat dengan signifikan, kami berharap jalannya program mudik ini tetap lancar hingga arus balik serta bagi para pemudik tetap jaga kesehatan dan ketertiban dimanapun berada," kata Erick.

Ikuti Whatsapp Channel Republika