Ahad 16 Apr 2023 00:10 WIB

Ceritakan Kejadian Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo, Korban Luka: Ga Bisa Napas

Seluruh Korban Kecelakaan Maut di Tol Semarang Solo Telah Dipulangkan

Rep: C02/ Red: Agus raharjo
Warga melihat kondisi truk yang mengalami kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo KM 487, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (14/4/2023). Berdasarkan data sementara Polda Jawa Tengah, kecelakaan yang melibatkan delapan kendaraan tersebut mengakibatkan enam orang meninggal dunia.
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Warga melihat kondisi truk yang mengalami kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo KM 487, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (14/4/2023). Berdasarkan data sementara Polda Jawa Tengah, kecelakaan yang melibatkan delapan kendaraan tersebut mengakibatkan enam orang meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI–Seluruh korban luka maupun meninggal dunia akibat kecelakaan maut di tol Semarang-Solo KM 487+600 telah dipulangkan. Mereka dipulangkan setelah dirujuk ke RS Pandan Arang per Sabtu (15/4/2023).

"Jadi hari ini semua sudah dinyatakan pulang, terakhir ini tadi yang atas nama Toni Gunawan," kata Kepala Ruang UGD Pandan Arang, Ngatiman Boyolali, Sabtu (15/4/2023).

Baca Juga

Ngatiman menjelaskan bahwa kondisi korban terakhir yang dipulangkan tersebut hanya mengalami luka ringan di bagian punggung setelah diperiksa dan tidak didapati luka berat. "Yang Mas Toni itu luka luka cuma lecet-lecet di punggung," katanya.

Di sisi lain, Toni (40 tahun) tahun asal Cikampek ketika ditemui menceritakan kronologi ketika kecelakaan maut tersebut. Ia mengaku, kecelakaan tragis itu berlangsung setelah dirinya belum lama parkir di bahu jalan. Namun, naas truk yang baru saja ia parkir tertabrak hingga keluar ruas jalan tol dan berakhir di daerah milik jalan.

"Baru parkir, udah beres matiin (mesin) sebentar nggak lama 3-5 menit udah kejadian (kecelakaan). (Mau istirahat?) Iya niatnya mau istirahat sebentar nggak tahunya ya kejadian," katanya.

"Ya kaget lagi main HP, (ditabrak dari belakang) HP kebuang kaca pecah. Awalnya saya diam dulu ga bisa napas aduh ga bisa napas tapi dari kiri teriak turun-turun tapi saya ga bisa napas setengah jam kemudian saya turun dan cari HP," katanya.

Seperti diketahui, kecelakaan maut di tol Semarang-Solo KM 487 terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya ada 21 korban yang 8 orang diantaranya meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka ringan dan 3 lainnya mengalami luka berat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement