Kamis 13 Apr 2023 13:16 WIB

Indonesia Kembali Jadi Partner Country pada Ajang Hannover Messe 2023

Indonesia akan kembali menampilkan sejumlah teknologi industri 4.0.

Hannover Messe 2023 akan berlangsung pada tanggal 17-21 April 2023 di Hannover, Jerman.
Foto: dokpri
Hannover Messe 2023 akan berlangsung pada tanggal 17-21 April 2023 di Hannover, Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kinerja sektor manufaktur Indonesia terus menggeliat. Hal ini terbukti, di mana sektor industri masih merupakan kontributor terbesar terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2022 yaitu sebesar 16,48 persen. Sektor industri juga  berkontribusi cukup besar terhadap penerimaan pajak nasional yaitu sebesar 28,7 persen. 

Hal yang sama pun tergambar melalui rilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang mana hingga bulan Maret 2023 masih  menunjukkan nilai ekspansi 51,87. Kenaikan nilai IKI dari November 2022 ke Maret 2023 sebesar 1,93 persen dengan rata-rata kenaikan sejak perilisan IKI perdana, November 2022, hingga Maret 2023 sebesar 0,48 persen.

Sejalan dengan kondisi sektor perindustrian Indonesia yang kian membaik pasca pandemi Covid-19,  Indonesia mengambil kesempatan emas sebagai negara ASEAN pertama yang menjadi partner country untuk yang ketiga kalinya di pameran industri internasional Hannover Messe 2023. Ajang bergengsi ini  akan berlangsung pada tanggal 17-21 April 2023 di Hannover, Jerman.

"Keikutsertaan Indonesia sebagai Official Partner Country (Indonesia Partner Country-IPC) sejalan dengan  inisiatif strategis 'Making Indonesia 4.0' guna menjawab tantangan revolusi industri ke-4. Hal ini juga akan  mengarah pada peningkatan keberlanjutan inklusif, bisnis startup dan pengembangan teknologi, serta  untuk mendukung ekonomi sirkular," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman,  Arif Havas Oegroseno pada acara Kick Off Press Conference di Hannover, Jerman, Rabu (12/4/2023) waktu setempat.

Arif menjelaskan, melalui Hannover Messe 2023, Indonesia akan kembali  menampilkan sejumlah teknologi industri 4.0 dan peluang investasi sektor industri dari 157 co-exhibitors.  Selain itu, Indonesia juga akan mengadakan serangkaian kegiatan seperti pembukaan Pavilion Indonesia  di Hannover Messe Fairground dengan luas area yang digunakan sekitar 3.000 meter persegi, business summit, Indonesia country night, dan beberapa konferensi bertemakan industri.

Guna lebih meningkatkan awareness masyarakat terhadap ajang Hannover Messe 2023, Pemerintah Indonesia juga telah melakukan beberapa kegiatan promosi dan publikasi baik yang dilakukan di dalam  maupun luar negeri, bahkan jauh hari sebelum pelaksanaan pameran dimaksud. Melalui kegiatan promosi  dan publikasi tersebut, diharapkan empat target utama keikutsertaan Indonesia pada ajang Hannover  Messe 2023 dapat tercapai, yaitu: 1) untuk mengenalkan visi Indonesia pada peta jalan Making Indonesia 4.0; 2) mempromosikan kerja sama industri; 3) mempromosikan investasi dan ekspor; dan 4)  meningkatkan hubungan kerjasama bilateral dengan Jerman dan memasuki jejaring global supply chain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement