Kamis 13 Apr 2023 12:39 WIB

Pemudik Rela Menginap di Ruang Tunggu Pelabuhan Jangkar Situbondo

Seorang penumpang sudah lima hari menginap di ruang tunggu.

Pemudik bersiap untuk masuk ke Kapal Motor (KM) Nggapulu yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara,  Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/4/2023). Kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok tujuan Makassar itu membawa 1.693 penumpang lanjutan dan mengangkut 1.200 penumpang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Pemudik bersiap untuk masuk ke Kapal Motor (KM) Nggapulu yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/4/2023). Kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok tujuan Makassar itu membawa 1.693 penumpang lanjutan dan mengangkut 1.200 penumpang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO--Puluhan orang pemudik yang hendak menyeberang ke kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, rela menginap di ruang tunggu Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (12/4/2023) malam. Sebagian besar pemudik ini rela datang lebih awal dan menginap tiga hingga empat hari di ruang tunggu pelabuhan karena khawatir tidak kebagian tiket kapal feri.

Pemudik yang menginap mayoritas calon penumpang tujuan Pulau Sapudi dan Pulau Raas. "Saya menginap di ruang tunggu pelabuhan sudah tiga hari, menunggu jadwal keberangkatan kapal feri tujuan Pulau Sapudi," kata Slamet, salah seorang pemudik, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga

Ia mengaku mudik lebih awal dan rela menginap di ruang tunggu pelabuhan karena selain menghindari kepadatan, juga khawatir tidak kebagian tiket kapal feri. "Saya dan keluarga memang terpaksa harus menginap karena jadwal keberangkatan kapal feri ke Pulau Sapudi baru hari Jumat besok," ujar Slamet.

Sementara Siti, salah seorang penumpang yang hendak mudik ke Pulau Raas, juga sudah lima hari menginap di ruang tunggu pelabuhan karena juga khawatir tidak kebagian tiket kapal feri. "Saya bersama keluarga lima hari menginap di pelabuhan. Mudik lebih awal selain tidak kebagian tiket juga karena kami menghindari kepadatan," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator UPT Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Banyuwangi, Wilayah Kerja Jangkar, Situbondo, Tri Wahyono mengatakan bahwa pemudik yang menginap di ruang tunggu memang sengaja datang lebih awal karena kekhawatiran tidak kebagian tiket kapal.

"Tapi Insya Allah bagi pemudik yang datang lebih awal kami prioritaskan, dan saat mereka tiba di pelabuhan sudah kami lakukan pendataan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement