REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap empat orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (11/4/2023). Salah satu yang terjaring adalah Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang, Putu Sumarjaya.
"Empat orang tersebut antara lain kepala BTP Semarang (Putu Sumarjaya), pejabat pembuat komitmen (PPK), dan swasta," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).
Meski demikian, Ali enggan memerinci identitas tiga pihak lainnya yang turut tertangkap dalam operasi senyap itu. Dia hanya menyebut, keempat orang itu hingga kini masih menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya diberitakan, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Semarang, Jawa Tengah. Penangkapan ini terkait dugaan suap track out atau jalur kereta api Tegal pada Balai Perkeretaapian DJKA Jateng.
Dalam OTT itu, KPK juga menemukan sejumlah uang dalam pecahan rupiah dan dolar Amerika Serikat. Namun, KPK belum menjelaskan lebih lanjut mengenai penangkapan ini. Rinciannya bakal disampaikan saat konferensi pers.