REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Memasuki Hari Raya Idul Fitri, sudah muncul tanda-tanda kenaikan harga bahan pokok di pasar yang membuat banyak masyarakat perlu mencari solusi alternatif mencari bahan pokok yang murah. Berangkat dari itu, relawan Sahabat Ganjar (Saga) kembali menggelar acara bazar murah di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada akhir pekan kemarin.
Bazar ini menghadirkan ratusan paket sembako untuk meringankan beban ekonomi masyarakat. Selain itu, terdapat juga UMKM Festival untuk mendukung bisnis masyarakat serta penampilan seni keagamaan yaitu Banjari.
Menurut DPC Kabupaten Malang, Bram Roker Satriya Dewa, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat untuk menghadapi ekonomi yang tak pasti juga menjawab aspirasi masyarakat untuk memberikan edukasi terkait UMKM
“Kami harap kegiatan ini dapat menjadi bahan penting masyarakat untuk memulai usaha kecil kecilan. Dan ini sangat penting. Ekonomi kan sekarang tidak menentu, jadi kita bekali masyarakat dengan kegiatan ini agar bisa keluar dari krisis," ujarnya.
Bergeser ke kota pahlawan yaitu Kota Surabaya, tepatnya di Kecamatan Wonokromo, Saga juga menggelar kegiatan serupa yaitu Bazar Ramadhan Ganjar Pranowo. Bazar ini tak hanya menyediakan barang rumah tangga, namun juga menghadirkan beberapa peralatan dapur dan perkakas serta berbagai jenis makanan minuman untuk menu sahur.
Menurut DPC Kota Surabaya, Andre Cahyo Nugroho, mengungkapkan bahwa acara ini hadir untuk terus membantu masyarakat dan memeriahkan Bulan Suci Ramadhan 1444 H.
“Saya pribadi sih berharap ya dengan acara ini masyarakat jadi gampang kalo buka puasa atau sahur karena sembako sudah disediakan dengan harga terjangkau. Jadi mereka tidak perlu kesusahan dalam memasak ketika subuh. Kasihan kan kalo susah apalagi ini harusnya diisi dengan keberkahan," ujarnya.
Upaya Saga sendiri telah berjalan lebih dari setahun dalam menyosialisasikan sosok politisi PDI P itu. Adapun menuju dinamika Pilpres, lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei yang menunjukkan Ganjar unggul dari 19 nama bakal calon presiden pada Pemilu 2024.
"Pada simulasi daftar 19 nama, Ganjar Pranowo 19.8 persen, Prabowo Subianto 19.3 persen dan Anies Baswedan 18,4 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangan pers secara daring di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Senin (10/4/2024).