REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Tim SAR gabungan menemukan Bambang (43) yang dilaporkan hilang setelah tiga hari pergi mencari madu di di wilayah Tambora, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban yang dilaporkan hilang telah ditemukan tim SAR gabungan di Pulau Rinca," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) MaumereMexianus Bekabel, di Larantuka, Jumat (7/4/2023).
Mexianus Bekabel selaku SAR Mission Coordinator mengatakan tim SAR gabungan terdiri atas unsur Basarnas dari Pos SAR Labuan Bajo, Kepolisian, TNI, aparat dari Taman Nasional Komodo, warga, dan keluarga korban menemukan Bambang (43) dalam kondisi meninggal dunia sekitar 4,4 kilometer bagian utara dari lokasi dilaporkan hilang.
"Korban ditemukan kurang lebih 4,4 kilometer ke arah utara dari lokasi korban dilaporkan hilang," kata Mexianus Bekabel.
Menurut dia, setelah korban ditemukan tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap korban untuk dibawa ke rumah duka di Dusun Rinca, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat dengan menggunakan alat angkut Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Manggarai Barat.
Bambang (43) pergi mencari madu di wilayah Tambora, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat pada Selasa (4/4) pukul 05.00 Wita, namun hingga Jumat (7/4/2023) korban belum kembali sehingga pihak keluarga korban melaporkan kepada potensi SAR di Labuan Bajo untuk meminta bantuan pencarian korban.
Mexianus Bekabel menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur tim SAR gabungan baik dari Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat, Ranger Komodo Pulau Rinca, Polres Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Bhabinkamtibmas Desa Pasir Panjang, Babinsa Desa Pasir Panjang, Taman Nasional Komodo, masyarakat dan keluarga korban yang telah bersinergi melakukan pencarian terhadap korban sehingga korban dapat ditemukan dan dievakuasi ke rumah duka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
