Kamis 06 Apr 2023 14:54 WIB

KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Artis-Artis dalam Kasus Rafael Alun

KPK akan mendalami informasi terkait keterlibatan artis-artis dalam kasus Rafael Alun

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bilal Ramadhan
Eks Pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo. KPK akan mendalami informasi terkait keterlibatan artis-artis dalam kasus Rafael Alun.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Eks Pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo. KPK akan mendalami informasi terkait keterlibatan artis-artis dalam kasus Rafael Alun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut, bakal mendalami informasi adanya dugaan keterlibatan pihak lain terkait kasus rasuah yang menjerat eks pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo. Salah satunya kabar mengenai sejumlah artis yang diduga terlibat di dalamnya.

"Kami pasti dalami segala informasi dan data yang diterima KPK. Termasuk mengenai dugaan keterlibatan pihak lain pasti nanti juga akan dikonfirmasi kepada para saksi dan tersangka," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga

Meski demikian, Ali enggan berkomentar lebih lanjut. Dia hanya memastikan bahwa pendalaman informasi tersebut akan dilakukan. "Nanti didalami pada proses penyidikan," ujar dia

Sebelumnya, KPK telah menahan Rafael Alun atas kasus dugaan gratifikasi. Dia diduga menerima gratifikasi sejak diangkat dalam jabatan selaku Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak pada Kantor Wilayah Dirjen Pajak Jawa Timur I tahun 2011 silam.

Gratifikasi itu dia terima melalui salah satu perusahaan miliknya, yakni PT Artha Mega Ekadhana (AME). Perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa konsultansi terkait pembukuan dan perpajakan.

Rafael seringkali merekomendasikan PT AME kepada para wajib pajak yang diduga memiliki permasalahan pajak. Khususnya terkait kewajiban pelaporan pembukuan perpajakan pada negara melalui Ditjen Pajak.

"Setiap kali wajib pajak mengalami kendala dan permasalahan dalam proses penyelesaian pajaknya, RAT diduga aktif merekomendasikan PT AME," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/4/2023)

Firli juga memastikan bakal mengembangkan penyidikan kasus Rafael. Dia menyebut, penyidik KPK akan mengusut tuntas kasus ini. "Tentu penanganan RAT ini belum selesai sampai di sini," tegas Firli.

Dia menjelaskan, pihaknya juga bakal mendalami dugaan keterlibatan pihak lain maupun korporasi dalam kasus ini. "Nah ini masih berkembang. Apakah nanti ada tersangka lain setelah RAT (Rafael Alun Trisambodo) ini pasti KPK akan menyampaikan kepada rekan-rekan," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement