REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sejumlah muda-mudi relawan Banten mengadakan pelatihan kerajinan tangan di salah satu kafe di daerah Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Dilansir dari Antara, Selasa (4/4/2023), puluhan perempuan milenial dari berbagai wilayah di Kabupaten Lebak ikut serta dalam pelatihan itu.
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Banten, Ila Kholilannisa mengatakan, beberapa kerajinan tangan yang dibuat dalam pelatihan tersebut di antaranya pouch hingga konekter masker.
"Dalam melaksanakan kegiatan ini kita mengundang ahli atau profesionalnya untuk mengajarkan ke teman-teman bagaimana membuat kerajinan tangan," kata Ila.
Dengan adanya kegiatan itu diharapkan bisa membuat kalangan wanita di daerah tersebut untuk lebih produktif, sekaligus mengembangkan kemampuan mereka untuk membuat kerajinan tangan.
Dalam pelatihan tersebut, kerajinan tangan dibuat dengan berbagai pernak-pernik sehingga lebih menarik dan bisa meningkatkan nilai jual.
Ila melanjutkan, para perempuan milenial tersebut juga turut diajarkan bagaimana memasarkan dan menjua produk yang telah mereka buat.
"Sehingga bisa menambah uang saku teman-teman para perempuan milenial. Karena kan ini dihadiri remaja yang masih menempuh pendidikan perkuliahan," kata dia.
Lebih lanjut, Ila juga berharap agar kegiatan dari Srikandi Banten ini menjadi langkah awal untuk mendorong kemajuan UMKM kerajinan tangan di Kabupaten Lebak.
Relawan ini pun berkomitmen untuk terus menebar kegiatan bermanfaat lainnya, khususnya di bulan Ramadhan.
"Rencana kami di Ramadhan ini, ada Ramadhan Camp, kami tadarus bersama perempuan-perempuan milenial, kemudian buka bersama dan berbagi takjil juga. Tentunya itu akan kita barengi dengan melatih soft skill dari perempuan-perempuan milenial yang hadir nantinya," ujar dia.