REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi memulai Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-Pin) Polio dengan sasaran anak usia 0–59 bulan Senin (3/4/2023). Dari hasil pantauan, animo warga membawa anaknya untuk mendapatkan imunisasi cukup tinggi.
"Kegiatan ini dilaksanakan dua putaran hari ini putaran pertama mulai April dan putaran kedua 15 Mei 2023 mendatang," ujar Tim Monitoring Sub PIN Polio Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati kepada Republika di Posyandu di Kelurahan Selabatu, Sukabumi, Senin.
Dari pantauannya di wilayah Puskesmas Selabatu, ada tujuh posyandu dan 11 PAUD yang buka pelayanan. Targetnya, 350 anak diberikan imunisasi polio pada Senin ini.
"Alhamdulillah animo warga luar biasa sangat tinggi di berbagai posyandu mayoritas hadir membawa anaknya," kata Lulis.
Ia menerangkan, Sub PIN polio ini dilaksanakan di semua wilayah dan lima hari berikutnya sweeping karena ada yang belum divaskin karena sakit. Sehingga harapannya semua anak bisa diberikan imunisasasi polio. Vaksinasi polio tambahan ini dengan harapan menjaga anak dari virus polio.
Kepala Puskesmas Selabatu Kota Sukabumi Riska Rachmawati mengatakan, target 1.400 sasaran pelaksanaan satu minggu dan dilanjutkan sweeping. Harapannya 95 persen terpenuhi.
Lurah Selabatu Febri Iriansyah menambahkan, aparat kelurahan sudah maksimal memberikan informasi kepada warga mengenai pentingnya pemberian imunisasi polio. Hal ini dengan melibatkan ketua RT dan RW dalam melakukan sosialisasi kepada warga.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Wita Darmawanti menuturkan, imunisasi serentak ini akan dilaksanakan selama seminggu dengan ditambah lima hari sweeping. Upaya serupa juga akan kembali dilakukan pada putaran kedua yang dijadwalkan dimulai pada 15 Mei 2023 mendatang.
Berdasarkan data yang Dinkes menyebutkan sasaran Sub–Pin Polio adalah sebanyak 25 ribu orang anak usia 0-59 bulan.