Ahad 02 Apr 2023 23:59 WIB

Warga Desa Sungai Buaya Kalbar Manfaatkan Bantuan OMG Toren dan Mesin Air

Pihaknya memberikan bantuan sesuai dengan aspirasi dari masyarakat setempat.

Pemasangan bantuan toren dan mesin air untuk warga di Desa Sungai Buaya, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Ahad (2/4/2023).
Foto: Dok. Web
Pemasangan bantuan toren dan mesin air untuk warga di Desa Sungai Buaya, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Ahad (2/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SINTANG -- Sukarelawan yang terdiri dari anak-anak muda di Kalimantan Barat membawa bantuan toren dan mesin air untuk warga di Desa Sungai Buaya, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Ahad (2/4/2023). Hery Gunawan selaku perwakilan dari pengurus wilayah OMG atau Orang Muda Ganjar Kalbar mengatakan pihaknya memberikan bantuan sesuai dengan aspirasi dari masyarakat setempat.

Menurut Hery, kehadiran mereka juga disambut baik oleh kepala desa serta masyarakat setempat.

Baca Juga

"Kami dari OMG dan masyarakat bergotong-royong menginstalasi mesin pompa air dan membuat tempat duduk untuk toren air hingga selesai," kata dia.

Dia menuturkan bantuan itu diberikan lantaran warga tidak idak memiliki tempat penampungan air bersih. Selain itu, air bersih juga sangat sulit didapatkan.

"Jika air tidak disedot menggunakan mesin maka masyarakat pergi ke gunung untuk mendapatkan air bersih," ujar dia.

Kepala Desa Sungai Buaya Ligorius Lembai mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh OMG.

"Bantuan ynag diberikan oleh OMG sangat bermanfaat untuk desa, karena masyarakat tidak perlu lagi ke bukit untuk mengambil air bersih," kata dia. 

Bukan kali ini saja OMG melakukan kegiatan yang mendorong manfaat bagi masyarakat. Di Jakarta, mereka belum lama ini menyalurkan bantuan dua unit instalasi hidroponik di halaman Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat, Jakarta.

Ketua OMG DKI Jakarta Abel Thoriq menjelaskan bahwa bantuan itu sebagai program dari petani kota yang bertujuan mendorong ketahanan pangan.

"Kami memberikan bantuan 600 lubang tanam, sekaligus menjawab tantangan ke depan tentang ketahanan pangan," ujarnya, demikian seperti dilansir dari Antara.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement