Kamis 30 Mar 2023 20:11 WIB

Temuan Survei Capres Pollmark: Ganjar Stagnan, Cak Imin Sodok Lima Besar

Selama ini di berbagai survei yang lain nama Cak Imin selalu di posisi bawah .

Pemaparan survei Pollmark bertajuk Peta Kompetisi Menuju Pilpres 2024 : Agregat Data 78 Survei Dapil, di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).
Foto: istimewa/doc humas
Pemaparan survei Pollmark bertajuk Peta Kompetisi Menuju Pilpres 2024 : Agregat Data 78 Survei Dapil, di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Temuan survei yang dilakukan Pollmark Research Center menyebutkan dalam isu pencapresan, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo stagnan. Sementara Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar merangsek lima besar calon presiden yang disukai publik.

Dalam siaran pers disebutkan survei tersebut, dilakukan pada  23 Januari 2023 hingga 19 Maret 2023 dengan menyasar 62.480 responden. Survei dilakukan  di 78 daerah pemilihan (Dapil) se-Indonesia.

“Dengan jumlah responden yang begitu besar maka tingkat margin error data agregat ini kurang lebih hanya 0,4%,” kata Direktur Utama Pollmark Indonesia Eep Saepullah Fatah saat rilis survei bertajuk Peta Kompetisi Menuju Pilpres 2024 : Agregat Data 78 Survei Dapil, di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).

Untuk posisi tiga besar tingkat ketersukaan (elektabilitas) masih didominasi oleh tiga nama yakni Ganjar Pranowo 22,8%, Prabowo Subianto 17,4%, dan Anies Baswedan (13,9%). “Menyusul kemudian Ridwan Kamil di posisi keempat dengan tingkat elektabilitas 5,2%,” katanya.

Menariknya, kata Eep munculnya nama Abdul Muhaimin Iskandar di posisi lima besar dengan elektabilitas 4,8%. Tingkat elektabilitas Cak Imin lebih tinggi dibandingkan dengan nama Sandiaga Uno 2,0%, Puan Maharani 1,7%, Agus Harimurti Yudhoyono 1,7%, Khofifah Indar Parawansa 1,3%, Andika Perkasa 1,1%, Erick Thohir 1,0%, Ahmad Heriyawan 0,9%, Airlangga Hartarto 0,7% dan Budi Gunawan 0,2%.

“Ini menarik karena selama ini di berbagai survei yang lain nama Cak Imin selalu di posisi bawah atau bahkan tidak muncul,” kata Eep.

Jika dilihat dari wilayah-wilayah kunci di Pulau Jawa, lanjut Eep, tingkat elektabilitas capres masih dinominasi oleh tiga nama pertama. Hanya saja di Jawa Timur nama Cak Imin melesat di tiga besar. Di basis PKB ini elektabilitas Cak Imin mencapai 11,5%. Hanya tertinggal dari Ganjar Pranowo 24,0% dan Prabowo Subianto 14,2%.

“Sedangkan Anies Baswedan di peringkat keempat dengan elektabilitas 6,5% disusul Khofifah Indar Parawansa 5,8%, Ridwan Kamil 1,9%, AHY 1,8%, Puan Maharani 1,5%, Ahmad Heriyawan 1,3%, Erick Thohir 1,1%. Sedangkan nama lainnya masih di bawah 1%,” papar Eep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement