REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir diyakini sebagai sosok yang mendengar berbagai masukan dan harapan publik. Ketua Umum PSSI tersebut dinilai punya optimisme mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyatakan Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir sebagai sosok yang tepat untuk mengemban amanah sebagai Wakil Presiden (Wapres) Indonesia selanjutnya. Pasalnya, menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah terbukti bekerja nyata untuk masyarakat di seluruh wilayah Tanah Air.
Saleh mengatakan Erick Thohir tidak hanya memimpin BUMN sebagai menteri namun juga ikut memperjuangkan kesejahteraan negara dan masyarakat. Terbukti dari berbagai program yang digalakkan oleh Eks Presiden Inter Milan tersebut yang dapat menopang pergerakan ekonomi masyarakat.
“Harapan masyarakat masih banyak yang perlu direalisasikan. Tentu semua itu akan lebih mudah dikerjakan jika ditambah amanah baru menjadi wakil presiden RI ke depan,” tutur Saleh dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu (29/3/2023).
Mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Pusat periode 2010-2014 tersebut mengatakan Erick Thohir juga berperan dalam sejumlah kebijakan pemerintah yang mengakar hingga ke ranah UMKM dan peningkatan ekonomi kerakyatan. Saleh tak heran jika bank-bank pelat merah (Himbara) berkontribusi sebesar Rp 260 triliun terhadap KUR nasional di 2022.
Jumlah ini sama dengan 92,4 persen dari seluruh KUR yang digelontorkan ke masyarakat. Dengan dana KUR tersebut masyarakat bisa membuka atau mengembangkan UMKM untuk menopang perekonomian.
Tidak hanya KUR, berbagai kelompok masyarakat akar rumput pun telah dibantu oleh Erick Thohir melalui berbagai program untuk menggerakkan ekonomi hingga mencapai kesejahteraan. Seperti halnya program Mekaar yang membantu kaum ibu untuk membuka atau mengembangkan usaha.
Kemudian juga terdapat program Makmur yang dikhususkan kepada para petani di seluruh Indonesia. Program ini memberikan akses pendanaan dan kepastian akan pupuk kepada para petani.
Tak jauh berbeda dengan program Solusi Nelayan yang digagas oleh Erick Thohir di mana memberikan kepastian solar subsidi. Program ini juga terintegrasi dengan Mekaar untuk membantu kaum ibu dari kelompok nelayan.
Untuk warga Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdliyin pun Erick Thohir tidak luput. Ia menggagas pendirian 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU) di seluruh Indonesia. Di tambah lagi dengan program santripreneur dan pesantrenpreneur untuk para santri dan ustaz.
"Ini adalah fakta dan prestasi yang membanggakan," pungkas Saleh.