REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan mengantisipasi potensi lonjakan kunjungan wisatawan selama libur lebaran nanti. Sandiaga menyebut telah berkoordinasi dengan dinas pariwisata kabupaten/kota dan juga provinsi, serta badan otorita agar menyiapkan destinasi wisata dengan baik selama musim libur lebaran.
Untuk menunjang pariwisata pada tahun ini, pemerintah akan memfokuskan pada aspek keamanan, keselamatan, kebersihan, dan juga keberlanjutan setelah sebelumnya fokus di bidang kesehatan selama masa pandemi Covid-19.
“Sudah kita mulai lakukan pemantauan dan semua posisinya sangat bersiap siaga karena ini pertama kalinya liburan panjang setelah pandemi,” ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip pada Selasa (28/3/2023).
Selain itu, pemerintah juga akan melakukan berbagai simulasi mengantisipasi membludaknya kunjungan wisatawan. “Sehingga nanti menjelang H-7 sudah disiapkan prosedur seperti crowd control-nya dan juga flow dari pengunjung dan lain sebagainya,” lanjut dia.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, pihaknya juga telah meluncurkan program destinasi wisata pada jalur mudik di sejumlah rest area dan juga titik-titik pariwisata berbasis masjid. Menurutnya, jumlah pemudik pada tahun ini yang diperkirakan mencapai 123,8 juta wisatawan akan menjadi modal utama dalam pencapaian target wisatawan yakni 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara.
“Iya baru saja kita melaunching untuk jalur mudik bahwa ada beberapa destinasi wisata. Tahun lalu ada desa wisata yang kita launching, tahun ini ada beberapa rest area juga spot-spot berbasis pariwisata berbasis masjid, tadi baru saja kita launching,” ucap Sandiaga.