Kamis 23 Mar 2023 16:38 WIB

Sekitar 40 Remaja Gagal Balap Liar dan Sahur On The Road

Polisi amankan 30 unit motor.

Rep: Ali Yusuf / Red: Joko Sadewo
Tim patroli printis presisi Polres Metro Bekasi Kota menghadang 40 remaja yang akan melakukan balap liar. Foto Ilustrasi balap liar
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Tim patroli printis presisi Polres Metro Bekasi Kota menghadang 40 remaja yang akan melakukan balap liar. Foto Ilustrasi balap liar

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tim patroli printis presisi Polres Metro Bekasi Kota mengadang 40 remaja yang siap adu cepat alias balapan liar dan Sahur On The Road (SOTR) di Jalan Mayor Madmuin Hasibuan Bekasi Selatan (Pintu Masuk Gerbang Tol Marga Jaya). Mereka diadang tim Patroli pada Kamis (23/3/2023) Pukul 00.31 WIB.

"Pada Kamis malam, pukul 00.31 WIB kami telah mengamankan 40 remaja beserta 30 unit motor, yang diduga akan melakukan Balap Liar dan SOTR," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (23/3/2023).

Dani menuturkan, pada saat melaksanakan patroli di Jl. Ahmad Yani, Bekasi Selatan tim dua presisi menerima pengaduan lisan dari masyarakat akan adanya sekelompok remaja yang berkumpul di Jl. Mayor Madmuin Hasibuan Bekasi Selatan (Pintu Masuk Gerbang Tol Marga Jaya 2). Mendengar laporan tersebut tim langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan remaja yang siap balapan liar.

"Selanjutnya Tim 2 Presisi menuju area yang dimaksud dan berhasil mengamankan sekitar 40 Orang Remaja berikut 30 unit motor," kata Dani.

Berdasarkan keterangan dari lima orang perwakilan remaja yang diamankan tersebut, mereka berasal dari beberapa wilayah di Kota Bekasi. Mayoritas dari mereka statusnya masih sebagai pelajar dari beberapa sekolah. "Pengakuannya mau melakukan silahturahim dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan," ujar Dani.

Dani memastikan, tidak ada barang bukti yang disita dari para remaja tersebut. Setelah dikumpulkan petugas langsung meminta mereka kembali ke rumahnya masing-masing. "Kami memberikan imbauan kamtibmas dan menyarankan untuk segera membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing," katanya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement