Rabu 22 Mar 2023 05:49 WIB

Ikano Unpad Luncurkan Tiga Buku Memperkaya Referensi Kenotariatan

Buku ini akan menambah referensi hukum kenotariatan serta ilmu hukum pada umumnya.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Peluncuran buku
Foto: Istimewa
Peluncuran buku "Menuju Notaris yang Proaktif dan Progresif Terhadap Perkembangan Hukum Nasional", yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister Kenotariatan Unpad dan Ikatan Alumni Notariat (Ikano) Unpad, di Kota Bandung, Selasa (21/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program Studi Magister Kenotariatan Unpad bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Notariat (Ikano) Unpad, meluncurkan tiga buah buku di Auditorium Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja Unpad, Selasa (21/3/2023).

Acara peluncuran buku tersebut, mengangkat tema: “Menuju Notaris yang Proaktif dan Progresif Terhadap Perkembangan Hukum Nasional”. Ketiga  buku yang diluncurkan tersebut berjudul, “Implementasi Akta Perjanjian Pra Perkawinan dan Pasca Perkawinan oleh Notaris” karya Dr Habib Adjie SHMHum.

Judul buku kedua adalah, "Jangan Serakah Atas Harta Warisan” karya Dr I Made Pria Dharsana SHMHum. Buku terakhir, Notaris dan Kontrak Terkait Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual, karya Dr Ranti Fauza Mayana SH, Tisni Santika SHMH, dan Zahra Cintana SH MH. 

Prof Dr Ahmad M Ramli SH MH FCB Arb yang merupakan Guru Besar Fakultas Hukum Unpad memberikan sambutan terkait peluncuran buku ini. Prof Ramli menyambut baik dan menyampaikan selamat serta apresiasi kepada para penulis untuk peluncuran buku-buku pada acara ini.

Buku ini, kata Prof Ramli, tentu akan menambah referensi hukum kenotariatan serta ilmu hukum pada umumnya. "Sehingga ilmu hukum, sebagai ilmu yang tidak terlepas dari perkembangan masyarakat yang dinamis dapat selalu berupaya bergerak, tumbuh, adaptif dan progresif seiring dengan perkembangan masyarakat sendiri," katanya.

Ketua MPR RI Dr H Bambang Soesatyo juga menilai, buku-buku tersebut mengangkat tema yang proaktif dan progresif serta aktual ini.  Terlebih dalam buku-buku ini terdapat ilmu mengenai perkembangan hukum nasional di dunia kenotariatan. 

"Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi notaris sebagai pejabat yang mengemban amanah dari negara untuk melaksanakan sebagian wewenang negara dalam ranah hukum privat yang tentunya sangat berkaitan erat dengan pelayanan masyarakat," katanya. 

Pada pembahasannya, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Dr Sonny Dewi Judiansih, memaparkan mengenai beberapa poin yang menjadi pembahasan pokok dalam buku-buku yang diluncurkan. Buku pertama yang berjudul “Implementasi Akta Perjanjian Pra Perkawinan dan Pasca Perkawinan oleh Notaris” karya Dr Habib Adjie  SHMHum mengelaborasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor  69/PUU-XIH/2015 yang memberikan dasar bagi waktu pembuatan perjanjian perkawinan yang tidak dibatasi pada saat sebelum dilangsungkan perkawinan. 

"Namun ini dapat dilakukan selama ikatan perkawinan tersebut berlangsung yang tentunya menimbulkan implikasi terhadap aspek-aspek hukum terkait praktik kenotariatan, misalnya menyangkut perkawinan maupun kepemilikan, perolehan serta peralihan aset, sehingga buku ini layak dijadikan referensi untuk para Notaris / PPAT dalam pelaksanaan jabatannya," papar Prof Sonny Dewi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement