Sabtu 18 Mar 2023 09:09 WIB

Jalan Rusak Jakarta Makan Korban Jiwa, Legislator Usul Copot Kepala Dinas Bina Marga

Perbaikan jalan rusak di Jakarta hanya tambal sulam.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim geram dengan laporan banyaknya masyarakat yang menjadi korban kecelakaan akibat ruas jalan rusak di sejumlah wilayah ibu kota.
Foto: dok pribadi
Anggota DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim geram dengan laporan banyaknya masyarakat yang menjadi korban kecelakaan akibat ruas jalan rusak di sejumlah wilayah ibu kota.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim geram dengan laporan banyaknya masyarakat yang menjadi korban kecelakaan akibat ruas jalan rusak di sejumlah wilayah ibu kota. Menurut Lukmanul tidak ada perbaikan jalan yang signifikan yang dilakukan Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

“Jalan berlubang di Jakarta tak tertangani dengan baik. Yang dilakukan Dinas Bina Marga hanya ditambal sulam saja," kata Lukmanul di Jakarta, Jumat (18/3/2023).

Sebelumnya Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho sesumbar selama periode Desember 2022 hingga awal Maret 2023, instansinya sudah memperbaiki tak kurang dari 21.442 jalan berlubang di Ibu Kota. Dalam memperbaiki jalan tersebut, Hari mengatakan, pihaknya mengelompokkan kondisi jalan menjadi tiga kategori. Tiap kategori, memiliki penanganan yang berbeda.

Lukmanul menilai pernyataan Hari yang sudah melakukan perbaikan jalan dengan mengelompokkan kondisi jalan menjadi tiga kategori adalah ngaco. Selama Hari menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, menurut Lukmanul, tidak ada perbaikan jalan yang signifikan, bahkan saat ini jumlah jalan berlubang dan rusak di DKI Jakarta semakin banyak.

"Sekarang justru Hari menganggap wajar adanya jalan rusak di Jakarta. Bahkan ini minta masyarakat Jakarta untuk memaklumi peristiwa yang sudah merengut nyawa pengguna jalan. Jelas pernyataan pejabat publik tersebut keliru dan tidak memiliki empati terhadap korban yang sudah berjatuhan," kata Lukmanul.

Menurut Lukmanul, Pj Gubernur DKI Jakarta Bapak Heru Budi Hartono untuk dapat segera mencopot Hari Nugroho sebagai Kepala Dinas Bina Marga. Tidak layak sebagai pejabat publik bicara seperti itu. "Kinerja dan pernyataan beliau selama ini justru akan membebani kerja pak Heru,” ujar Lukmanul.

Kerusakan jalan di DKI Jakarta sudah memakan korban jiwa. Seorang pengendara motor tewas usai mengalami kecelakaan di jalan Kunir, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu 15 Maret 2023. Korban berinisial DP (19) awalnya berniat menghindari jalan berlubang di bilangan Taman Sari tetapi warga Cilingcing, Jakarta Utara ini justru terlindas bus yang tengah melintas di jalan yang sama dengan korban.

Harusnya dengan anggaran perbaikan jalan yang tercantum dalam APBD DKI Jakarta Tahun 2023  sebesar Rp 300 miliar, menurut Lukmanul, tidak ada lagi alasan bagi Hari untuk  berkelit mengenai masih adanya jalan berlubang di Jakarta yang bisa mencelakai pengguna jalan.

Jika Hari masih mencari alasan atas jalan rusak di Jakarta, menurut Lukmanul justru itu menunjukan beliau tidak kompeten dan tak cakap menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Bina Marga.  “Saya perlu mengingatkan kepada kepala Dinas Bina Marga, bahwa bapak Pj gubernur saat ini memiliki tiga tugas yang sangat vital dan berat yaitu kemacetan, banjir, dan tata ruang kota. "Dan tentunya persoalan jalan berlubang ini erat kaitanya dengan kemacetan dan banjir yang sering warga Jakarta alami sehari-hari," kata Lukmanul.

Ia berkata, jika Kepala Dinas Bina Marga hanya bisa mengelak dari tanggung jawab, berarti tak bisa mendukung program Bapak PJ Gubernur. "Karena tak bisa mendukung program beliau, maka Heru layak untuk mencopot jabatannya sebagai Kepala Dinas Bina Marga. Karena kinerjanya yang sangat buruk,” sebut Lukmanul.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement