REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan masyarakat kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang dinilai Pengamat Perfekto untuk Indonesia, Fakhrul Radhi terus meningkat.
Ia melihat hal ini tidak lepas dari keberhasilan Erick dalam memimpin Kementerian BUMN. "Tren elektabilitas Erick Thohir dari waktu ke waktu semakin menunjukkan kenaikan. Keberhasilannya melakukan transformasi dan mengubah citra BUMN membuat sosok Erick Thohir mendapatkan perhatian lebih dari pemilih," tutur Radhi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/3/2023).
Ia menjelaskan Erick Thohir berhasil mengubah citra kementerian dan perusahaan-perusahaan BUMN jadi lebih dekat kepada masyarakat. Khususnya kepada generasi muda dan kaum perempuan.
Contohnya, sejak Erick Thohir memimpin banyak program yang dikeluarkan oleh BUMN yang membantu masyarakat. Seperti halnya program Mekaar, Makmur, Solusi Nelayan, Kartu Tani Digital, Santripreneur, Pesantrenpreneur dan Rumah BUMN.
Selain itu, generasi muda dan kaum hawa juga lebih dilibatkan sebagai direksi perusahaan. Berdasarkan data terakhir Kementerian BUMN di tahun 2022, jumlah direksi perempuan telah mencapai 15 persen.
Sedangkan untuk direksi muda di seluruh lingkungan Kementerian BUMN telah mencapai angka 9 persen. Angka ini akan terus didorong oleh Erick Thohir untuk mencapai 10 persen di tahun 2023.
“Sejak dipimpin Erick Thohihr, Kementerian BUMN semakin dekat dengan masyarakat dan pro terhadap generasi muda serta perempuan,” ujar Radhi.
Karenanya Erick Thohir banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya, terutama sebagai wakil presiden. Terbukti, elektabilitas cawapres Erick Thohir merupakan yang tertinggi dari hasil survei Political Weather Station (PWS).
Berdasarkan temuan PWS, Eks Presiden Inter Milan ini memiliki elektabilitas sebagai cawapres sebesar 12,5 persen. Elektabilitas tersebut berada di atas dari Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Radhi mengatakan hal tersebut membuat Erick Thohir sangat potensial untuk diusung sebagai cawapres oleh parpol atau koalisi di Pilpres 2024 mendatang.
“Erick Thohir memiliki rekam jejak profesional dan kemampuan manajerial yang baik serta cerdas dalam mengambil langkah strategis pada setiap institusi yang dipimpinnya. Hal ini menjadi magnet bagi partai untuk mengusung Erick Thohir,” katanya menambahkan.