Rabu 15 Mar 2023 15:04 WIB

BPBD: Banjir Rendam Permukiman di Kabupaten Tangerang

BPBD sebut sebanyak 445 KK di Kabupaten Tangerang terendam banjir.

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Bilal Ramadhan
Warga menonton televisi di rumahnya yang terendam banjir di Jalan Inpres 2, Larangan Utara, Ciledug, Tangerang, Banten. BPBD sebut sebanyak 445 KK di Kabupaten Tangerang terendam banjir.
Foto: ANTARA/SULTHONY HASANUDDIN
Warga menonton televisi di rumahnya yang terendam banjir di Jalan Inpres 2, Larangan Utara, Ciledug, Tangerang, Banten. BPBD sebut sebanyak 445 KK di Kabupaten Tangerang terendam banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten mencatat sebanyak 445 kepala keluarga (KK) di Perumahan Taman Balaraja, Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten terendam banjir akibat hujan deras yang melanda daerah itu.

"Karena peningkatan curah hujan di wilayah Balaraja, sehingga kali yang ada di taman tidak bisa menampung air hujan dan meluap ke perumahan warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat di Tangerang, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga

Ia menerangkan bencana alam banjir yang merendam ratusan rumah di permukiman Taman Balaraja tersebut akibat hujan dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan meluapnya beberapa aliran kali.

Ia juga mengungkapkan, untuk bencana banjir ini sedikitnya dua wilayah rukun tetangga (RT) yakni RT 07 dan RT 08 terendam dan menyebar ke lima wilayah lainnya.

"Total 445 KK terdampak. Di antaranya terjadi di RT 05/08 sebanyak 30 KK, RT04/08 sebanyak 52 KK, RT 03/08 125 KK, RT05/07, 147 KK dan RT 01/07 sebanyak 101 KK," ungkapnya.

Dia mengatakan, adapun ketinggian air yang merendam permukiman warga tersebut mencapai 80 sentimeter. "Semalam sampai 80 centimeter sekarang sudah 20 centimeter, warga yang rumahnya terendam sedang bersih-bersih. Semoga tidak hujan besar lagi," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement