REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tebing penahan tanah di Jalan RE Sumantadiredja yang menjadi akses satu-satunya arah Stasiun Batutulis, Kota Bogor dan akses masyarakat di Kecamatan Bogor Selatan, mengalami longsor pada Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 9.30 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, jajarannya telah mendatangi lokasi untuk menangani longsoran. "Benar, personel sudah meluncur. Kami sedang tangani," ujarnya saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Dalam foto dan video yang disampaikan BPBD Kota Bogor dan Satlantas Polresta Bogor Kota, terlihat tebing penahan tanah sekitar 20 meter mengalami longsor selebar lebih 15 meter. Namun demikian, longsor tebing tersebut tidak mengganggu lalu lintas kendaraan karena badan jalan tidak tergerus.
Hanya saja, bahaya ambruk badan jalan bisa saja terjadi jika beban lalu lintas kendaraan meningkat. Menurut Kasatlantas Polresta Bogor, Kompol Galih Apria, jajarannya telah mengatur lalu lintas kendaraan, sehingga tidak terlalu padat. Kendaraan dibuat satu jalur setiap dua menit sekali.
"Personel sudah siaga di sana kami tempatkan. Pengaturan lalin juga sudah dilakukan. Lalu lintas hingga saat ini aman," katanya.
Galih menyampaikan akses jalan satu-satunya ke arah Kecamatan Bogor Selatan dan Stasiun Batutulis itu segera akan dipantau forum organisasi pimpinan daerah dan organisasi lalu lintas. "Akan kami tinjau ke sana agar bagaimana penanganan yang tepat," ujarnya.