Selasa 14 Mar 2023 04:03 WIB

Viral Siswa Iuran Beli Sepatu untuk Temannya, Ridwan Kamil Berikan Hadiah Ini

Cerita beberapa siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya membelikan sepatu untuk teman viral.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Natalia Endah Hapsari
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan akan memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp 25 juta pada siswa SMPN 3 Tasikmalaya karena menginspirasi telah iuran beli sepatu untuk teman sekolahnya.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan akan memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp 25 juta pada siswa SMPN 3 Tasikmalaya karena menginspirasi telah iuran beli sepatu untuk teman sekolahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Beberapa waktu lalu, viral di media sosial sebuah video berdurasi 27 detik yang mengisahkan sekelompok siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya membelikan sepatu untuk teman sekelasnya.

Menanggapi konten inspiratif tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung melakukan video call di Hotel Mulia Jakarta dengan siswa kelas 8B SMPN 3 Kota Tasikmalaya.

Baca Juga

Dalam percakapan video call tersebut Ridwan Kamil mengungkapkan akan memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp 25 juta. 

Ridwan Kamil juga meminta pihak sekolah untuk mengatur aliran dana tersebut sehingga menjadi kebaikan bersama. 

"Tadi saya ngasih Rp 25 juta ke siswa SMPN di Tasikmalaya yang menginspirasi iuran beli sepatu buat teman sekolahnya. Setengahnya saya minta ke wali kelasnya (untuk) atur jadi program kemanusiaan. Jadi (siswa) dilatih terus berbuat baik," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Senin (13/3/2023). 

Tidak hanya dikelola oleh wali kelas dan guru, kucuran dana bantuan yang diberikan Gubernur akan dikelola juga murid SMPN 3 Kota Tasikmalaya. "Saya modalin, setengahnya silakan diatur oleh anak-anaknya mau apa," katanya.

Emil mengaku bangga karena masih banyak anak-anak di Jawa Barat yang mengedepankan rasa empati dengan sesama. "Kita perlu mendukung itu untuk mengimbangi berita-berita negatif di sekolah, melawan guru, urusan bully, urusan kekerasan dan lain-lain," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement