REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Peran dosen tak hanya sebagai pengajar saja di lingkungan pendidika tinggi. Akan tetapi, dosen juga mempunyai kewajiban mengembangkan dunia pendidikan, terutama dalam segi keilmuannya, serta perannya di tengah-tengah masyarakat.
Dosen mempunyai tiga kewajiban utama yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Dengan demikian, peran dosen begitu dominan dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta SDM yang bermutu.
Berdasarkan latar belakang tersebut, dosen dari Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) ikut berkontribusi menyiapkan SDM yang melek teknologi di tengah-tengah masyarakat. Hal itu diwujudkan dengan menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (PM), mereka memberi 'Edukasi Penggunaan ChatGPT Sebagai Media Pembelajaran Bagi Anggota Pokja Kelurahan Sukasari'.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kelurahan Sukasari, Kec Tangerang, Kota Tangerang, pada Sabtu (11/3/2023). Menurut Ketua Pelaksana PM Andreyestha, mengatakan, di era digital ini akan lebih efisien dan mudah jika semua pelayanan bisa tersistem dan memanfaatkan teknologi.
“Kami dari dosen-dosen FTI Universitas BSI, sudah seharusnya memberikan edukasi pemanfaatan teknologi terbaru yang bisa mempermudah aktivitas sehari-hari. Baik untuk bekerja atau pelayanan seperti di Kelurahan Sukasari ini,” katanya dala keterangan tertulis, Sabtu (11/3/2023).
Sementara itu, Amin Nur Rais sebagai tutor yang memberikan materi menjelaskan, internet bisa menjadi media penyebaran informasi yang tepat dan akurat serta cepat. Dalam perkembangannya, saat ini juga bermunculan inovasi teknologi dan yang paling fenomenal adalah Artificial Intelligence (AI).
“Saat ini, hadirnya AI memungkinkan pekerjaan manusia bisa lebih mudah lagi dari yang sudah mudah sebelumnya. Apapun yang ingin kita lakukan sudah bisa nyuruh AI untuk membuatnya. Seperti ChatGPT, AI yang diciptakan untuk mengatasi permasalahan yang dibutuhkan dalam pembuatan artikel, pertanyaan, pernyataan dan yang berhubungan dengan informasi,” jelasnya.
Hadirnya ChatGPT juga tentu ada positif dan negatifnya. “Namun, jangan terlalu memikirkan negatifnya, jika positifnya bisa kita rasakan sendiri secara langsung. Penggunaan ChatGPT bisa menjadi media pembelajaran untuk peningkatan produktivitas dalam bekerja sehari-hari,” katanya.
Ia melanjutkan, pemanfaatan ChatGPT sebagai media pembelajaran bisa dengan mencari referensi atau informasi dengan mudah dan pasti sedang dibicarakan banyak orang. Sudah seharusnya semua produk teknologi bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memberi kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Sebagai informasi, Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif selalu berperan aktif dalam pengembangan SDM yang berkualitas. Kehadiran dosen Universitas BSI di tengah-tengah masyarakat diharapkan menjadi salah satu upaya dalam pengembangan SDM tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
