REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bank Sumatra Utara (Sumut) mengusulkan nama Babay Parid sebagai calon tunggal direktur utama. Sekda Pemprov Sumut Arief Sudarto Trinugroho mengaku, nama Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI ini sudah diusulkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Sudah ada nama untuk Dirut yaitu Babay Parid Wazdi,” kata Arief Sudarto Trinugroho, usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Gedung Bank Sumut, Medan, dalam keterangan, Senin (6/3/2023).
Menurut Arief, selain mengajukan nama Babay Parid sebagai calon dirut, Bank Sumut juga mengajukan nama untuk posisi Direktur Bisnis dan komisaris. Ia mengaku, pengusulan nama ini sudah diajukan ke OJK untuk melewati tahapan uji kelayakan dan kepatutan. Setelah itu, para calon ini akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Karena komisaris dan dewan direksi ini masih melalui beberapa tahapan lagi dan melewati fit and proper dari OJK. Nanti kalau sudah dinyatakan fit oleh OJK ia akan disahkan di RUPS,” ujar Arief.
Arief menyebut Babay memiliki pengalaman yang cukup mumpuni meskipun berasal dari eksternal Bank Sumut. “Mereka juga sudah bisa mengatur pengalaman seperti di Bank Mandiri, Bank Jabar, dan sekarang juga pernah jadi Direktur Ritel di Bank DKI. Kan kita menjaring yang terbaik,” tegasnya.
Sebagai informasi, Babay Parid merupakan pria kelahiran Karawang, 22 Juli 1971. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Gadjah Mada pada 1997 dan gelar Master di bidang Management Business dari International University of Japan pada 2011.
Babay Parid sudah malang melintang di dunia perbankan. Sejumlah pengalaman yang pernah didapatkannya antara lain, Team Leader Capability Development Business Banking II Human Capital PT Bank Mandiri (Mei 2014-Januari 2015) dan Transactional Banking Sales Manager Kanwil IV Jakarta Thamrin PT Bank Mandiri (Januari 2015-Mei 2017).
Selain itu juga pernam menjabat sebagai Kepala Divisi International & Transaction Banking Bank BJB (Mei 2017-Oktober 2018) dan Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah (Oktober 2018), Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah merangkap Direktur Keuangan PT Bank DKI (21 Februari 2020-21 April 2021),
Babay juga pernah menjabat sebagai Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Merangkap Direktur Teknologi & Operasional, serta Direktur Pengendalian Risiko Kredit & Kelembagaan PT Bank DKI. Saat ini Babay menjabat sebagai Direktur Ritel & Syariah PT Bank DKI.
Selain itu, Babay juga menyusun buku Distributor Financing (kredit untuk para distributor), dan Supplier Financing (kredit untuk para supplier) dicetak Mandiri University untuk kebutuhan training para RM (Resources Manager) secara nasional. Ia pernah diganjar penghargaan seperti kategori Talent Pool Bank Mandiri, CBC Terbaik I Bank Mandiri, Jakarta Commercial Sales Transactional Banking Forum Best, Presenter Team, Beasiswa dari Nakayama Foundation, dan Kepala Divisi Terbaik Bank BJB.