Ahad 05 Mar 2023 20:02 WIB

RS Polri Kembali Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang

Jenazah yang telah teridentifikasi pada Ahad (5/3/2023) berjumlah tiga orang

Foto udara pemukiman penduduk terdampak kebakaran disekitar Depo Pertamina Plumpang, Koja Jakarta Utara. Api yang besar dan kondisi cuaca yang buruk membuat angin mengembuskan api ke wilayah pemukiman warga Sabtu (4/4/2023).
Foto: Republika/Fakhtar Khairon Lubis
Foto udara pemukiman penduduk terdampak kebakaran disekitar Depo Pertamina Plumpang, Koja Jakarta Utara. Api yang besar dan kondisi cuaca yang buruk membuat angin mengembuskan api ke wilayah pemukiman warga Sabtu (4/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah perempuan korban kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara.

"Teridentifikasi sebagai Iriyana, perempuan 61 tahun, beralamat di Kampung Bendungan Melayu RT 006/RW 001 Desa Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto saat konferensi pers di Jakarta, Ahad (5/3/2023)

Hariyanto menambahkan jenazah tersebut telah teridentifikasi berdasarkan sidik jari pada jempol kiri dan catatan medis.

"Jadi jenazah yang telah teridentifikasi sampai hari ini Ahad, 5 Maret 2023 pukul 16.00 WIB berjumlah tiga korban, " ucapnya.

Sebelumnya Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

"Tim DVI (Disaster Victim Identification)tadi malam juga sudah langsung mendirikan posko untuk mempercepat proses identifikasi, dari posko DVI tadi malam sampai dengan hari ini sudah menerima 15 kantong jenazah," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).

Sebanyak 15 kantong jenazah itu terdiri dari sembilan jenazah laki-laki, lima jenazah perempuan, dan satu bagian tubuh korban. RS Polri juga menyiapkan fasilitas postmortem dan antemortem untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement