REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) membekuk pelaku kriminal yang meresahkan para sopir, pemilik warung, dan penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada Kamis (23/2/2023). Tertangkapnya penjahat di Pelabuhan Bakauheni tersebut mendapat apresiasi warga setempat.
Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mengatakan, polisi tetap berkomitmen tidak ada ruang untuk pelaku kejahatan di areal Pelabuhan Bakauheni untuk beraksi. "Kita disini, wajib bersama sama menjaga keamanan dan ketertiban. Untuk itu, kami sangat membutuhkan informasi yang rekan-rekan berikan," Kapolsek AKP Ridho di Bakauheni, Lampung, Jumat (3/3/2023).
Ridho mengatakan, perlunya penambahan penerangan dan kamera tersembunyi (CCTV) di titik-titik tertentu untuk memudahkan dalam pengungkapan bila terjadi tindak kejahatan di area pelabuhan. Ke depan, petugas merutinkan patroli di dermaga dan area parkir.
Dia mengatakan, petugas sudah melakukan penangkapan dan kalaupun ada informasi terkait keamanan atau orang-orang yang dicurigai warga dapat menginformasikan ke polisi. “Agar pelabuhan ini dapat dirasakan aman dan nyaman sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Pada Kamis lalu (23/2/23) pukul 05.00, anggota KSKP Bakauheni menangkap Mulyadi (33 tahun) warga Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan Suryadi (34) warga Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Keduanya tertangkap tangan polisi, usai melakukan pencurian handphone milik sopir truk bernama Yusuf Effendi, warga Jawa Timur saat beristirahat di areal parkir Dermaga VI Pelabuhan Bakauheni. Polisi juga membekuk Wahyu Pratama asal Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara Sabtu (25/2/2023) gegara membobol kantin Syva di Dermaga III Pelabuhan Bakauheni dan menyebabkan pemilik kantin merugi hingga Rp11 juta.
Endang, pengelola kantin di Pelabuhan Bakauheni sekaligus bapak dari pemilik kantin Syva yang menjadi korban pembobolan mengapresiasi kerja polisi. "Saya merasa respon anggota KSKP sangat luar biasa langsung melakukan pemeriksaan dan mendatangi kantin anak saya," ucap Endang di Kantor KSKP Bakauheni, Jumat (3/3/2023).
Ia mengaku puas reaksi anggota KSKP Bakauheni dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan di area Pelabuhan Bakauheni. “Selang beberapa hari maling di kantin anak saya sudah tertangkap,” kata Endang.
Sianturi, pengurus penyeberangan truk angkutan mengapresiasi atas penangkapan pelaku spesialis pencurian handphone milik sopir truk. Menurut dia, polisi sudah menangkap penjahat yang telah meresahkan para sopir truk barang di Pelabuhan Bakauheni.
“Ke depan, saya berharap semua pelaku kejahatan yang ada di pelabuhan di tindak tegas," ujar Sianturi.