REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, jajarannya mendapat beberapa laporan kehilangan anggota keluarga kebakaran Depo Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Namun demikian, pihaknya menyebut masih akan menunggu pemeriksaan orang hilang lebih jauh.
"Iya, tadi dilaporkan masih ada tiga (hilang). Saat ini kita masih menunggu dalam pemeriksaan (orang hilang)," kata Listyo kepada awak media di Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Dia menjelaskan, khusus korban meninggal yang ada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, kurang lebih berjumlah 15 orang. Para korban saat ini sedang dilakukan pemeriksaan postmortem atau pencocokan agar bisa mengenali korban.
Sedangkan untuk beberapa titik lainnya, lanjut dia, akan diserahkan kepada masyarakat. Namun demikian, dia menjanjikan langkah-langkah lainnya, termasuk upaya postmortem. "Sehingga pada saat dimakamkan betul-betul sudah dikenali keluarganya," ucap Listyo.
Ditemui di salah satu puing-puing bangunan terdampak, Leha, salah satu warga Jalan Bendungan Melayu, RW 08, RW 06, Kelurahan Rawa Badak Selatan, mengaku, keluarganya sempat melarikan diri saat kejadian Jumat (3/3/2023) malam WIB. Dia mengaku, beberapa anggota keluarganya masih belum berhasil ditemukan hingga kini.
"Yang hilang dua orang di sini. Ibu dan anak. Saya terakhir berkomunikasi kemarin sore," kata Leha saat ditemui di lokasi, Sabtu.
Dalam penuturannya, keluarga dari tempat lain telah membantu mencari anggota keluarga hilang ke berbagai rumah sakit rujukan. Ihwal demikian, hingga kini masih nihil informasi. "Ya Allah, pokoknya udah dijelajahi lah saudara-saudara, rumah sakit, sampai pinggir-pinggir jalan saya cari enggak ada," kata Lela.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, beberapa warga terpantau kembali ke reruntuhan rumahnya setelah hangus terbakar malam kemarin. Sepanjang jalanan, ratusan deret rumah luluh lantak tak bersisa. Bahkan, warga dan pihak berwenang sempat menemukan dua mayat korban semalam.
Di sisi lain, beberapa warga lainnya yang sedikit terdampak kebakaran, sudah beraktivitas seperti biasa dengan membuka kiosnya. Termasuk, kembali ke rumah dan melakukan aktivitas sehari-hari.