REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi peran dan terobosan Media Pintar Perjuangan (MPP) dan RedMe dalam memodernisasi partai. Terobosan ini merupakan inisiasi dari putra kedua Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo.
"Mas Prananda Prabowo sudah sampaikan dalam video MPP untuk terus menjadi media di antara kader partai dan juga RedMe," kata Hasto usai melaksanakan senam Sicita di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Hadirnya MPP atas inisiasi Ketua DPP M Prananda Prabowo. Termasuk RedMe yang menyediakan atribut busana dan aksesoris khas PDIP dengan desain kekinian. PDI Perjuangan mendorong terus melakukan modernisasi di partai dengan media digital di dalam komunikasi serta mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) kerakyatan.
Dalam MPP, terdapat aplikasi yang mewadahi seluruh kader PDIP. Dalam aplikasi itu, pelaku UMKM PDIP juga bisa memasarkan produknya sehingga memerluas pasarnya.
Dalam gelaran Gebyar Sicita ini, RedMe juga turut meramaikan. Setelah ribuan kader PDIP dan masyarakat yang ikut Sicita melaksanakan senam, RedMe pun mengambil bagian.
Sejumlah model memperagakan busana dan aksesoris khas milenial dengan nuansa PDIP. Terdapat belasan model melakukan peragaan busana atau fashion show di hadapan ribuan kader PDIP.
Masing-masing model menunjukkan kebolehannya dengan melenggak-lenggok di atas catwalk seadanya. Para kader pun tampak penasaran dengan busana yang dipakai dengan nuansa warna mayoritas merah, hitam, dan putih.
Pembawa acara juga menyampaikan kepada para kader bahwa busana dan aksesoris itu bisa dibeli di gerai RedMe yang sudah disediakan di belakang atau pintu ke luar Monumen Pembebasan Irian Barat. DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menggelar Gebyar Senam Sicita Se-DKI Jakarta di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu.
Hasto memimpin Sicita dengan berdiri di depan panggung utama. Dia tampak mengangkat tangannya beberapa kali mengikuti arahan instruktur dan pembawa acara. Ribuan peserta ini hadir dari perwakilan sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Mereka memenuhi Lapangan Banteng sekitaran Momunen Pembebasan Irian Jaya.