Jumat 03 Mar 2023 15:32 WIB

Prabowo Jadi Bakal Capres dengan Angka Pemilih Loyal Tertinggi

Elektabilitas Prabowo dan Gerindra meningkat dari preferensi pemilih generasi Z.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyalami simpatisan partai saat hadir dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin (6/2/2023). Berdasarkan survei, Prabowo menjadi bakal capres 2024 dengan angka pemilih loyal tertinggi. (ilustrasi)
Foto:

 

 

Dalam sambutannya di acara syukuran 'HUT ke-15 Partai Gerindra' di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Senin (6/2/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyebut, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berpotensi menjadi yang tertinggi pada Pemilu 2024. Ia yakin, jika kader Partai Gerindra terus bekerja keras, posisi Partai Gerindra pun bisa menjadi yang teratas.

“Jika kerja keras dan didongkrak terus, Partai Gerindra potensial menjadi yang teratas. Dan elektabilitas Pak Prabowo juga potensial menjadi yang tertinggi," kata Jokowi 

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Prabowo dan Partai Gerindra yang terus memberikan dukungan kepada pemerintahan yang dipimpinnya. Dukungan Partai Gerindra, kata dia, sangat membantu pemerintah dalam melakukan berbagai agenda besar bangsa, termasuk mengendalikan pandemi Covid-19.

Selain itu, juga melanjutkan reformasi struktural dan reformasi birokrasi, melanjutkan hilirisasi komoditas sumber daya alam, dan memperbaiki ekosistem untuk UMKM. "Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pak Prabowo dan Partai Gerindra atas dukungannya kepada pemerintahan yang saya pimpin," ujar Jokowi.

 

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari meyakini, bahwa endorsement politik yang dilakukan Presiden Jokowi untuk Pilpres 2024 tertuju kepada Prabowo Subianto. Hal itu, menurutnya, terlihat ketika Prabowo sering menemani Jokowi di berbagai acara.

"Misalnya ada acara olahraga itu Pak Prabowo mewakili Pak Jokowi, ini kan menarik beliau kan bukan Menpora beliau kan Menteri Pertahanan. Ini lebih tepatnya dibaca sebagai endorsement, ketimbang membaca nama-nama yang hadir di acara partai atau ormas," ujat Qodari lewat keterangannya, Jumat (24/2/2023).

Lanjutnya, lebih penting diperhatikan adalah jika ingin mendapat suara dari Jokowi adalah sinyal dari sang calon.  Pada titik ini, Prabowo-lah yang paling menunjukkan sinyalnya untuk maju sebagai calon presiden (capres).

"Prabowo memberikan sinyal kuat saya mau dukung Pak Jokowi. Kita lihat beberapa kali pidato Pak Prabowo sering memuji Pak Jokowi dengan keteguhannya keberaniannya," ujar Qodari.

"Termasuk yang paling terakhir Partai Gerindra menyatakan sangat jelas dan tegas akan didukung dilanjutkannya pembangunan IKN," sambungnya.

Ia pun memastikan dengan sinyal-sinyal seperti itu tentunya akan memberikan kode kepada pendukung Jokowi. Khususnya, dalam menunjukkan bahwa Prabowo akan melanjutkan pembangunan pemerintah Jokowi.

"Menurut saya ketimbang Pak Jokowi mending calon itu memberikan sinyal-sinyal atau kode, sehingga nantinya menentukan kemana suara Pak Jokowi akan memilih," ujar Qodari.

 

photo
Elektabilitasn Bakal Capres per Desember 2022 - (Infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement