REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan memiliki beberapa cara untuk mengatasi banjir di DKI Jakarta. Salah satunya dengan melakukan pembangunan drainase di setiap wilayah DKI Jakarta.
"Ya dengan pelebaran drainase, sistem pengairan di jakarta akan selalu diperbaiki dan terdapat gorong-gorong yang ada di wilayah, setiap RT (Rukun Tetangga)," kata Joko di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).
Kemudian, ia melanjutkan saat ini masyarakat sudah menyadari untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal ini merupakan peningkatan dan diharapkan masyarakat mempertahankan kebiasaan tersebut.
"Dan kita lihat juga di belakang, sampahnya sudah sedikit tapi sebenarnya target kita tidak ada lagi sampah, tidak ada lagi kantong plastik yang berenang. Jadi, sudah okelah kita itu. Pembersihan kali itu selalu terus menerus kita lakukan," kata dia.
Ia menambahkan untuk saat ini tidak ada wilayah di DKI Jakarta yang tergenang. Kalaupun ada genangan lagi karena memang hujannya datang lagi.
"Titik banjirnya sudah mengalami pengurangan jauh sekali. Sekarang sudah tidak ada lagi. Kemaren itu ada dua RT yang tergenang tapi sekarang sudah. Tergenangnya kembali, itu karena memang hujan lagi tapi tidak signifikan. Itu hanya genangan-genangan kecil," kata dia.
Sebelumnya diketahui, banjir yang merendam kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (27/2/2023). Banjir setinggi satu hingga dua meter tersebut terjadi akibat luapan kali ciliwung yang dipicu air kiriman dari Bogor dan Depok.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengerahkan 267 Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama tim gabungan dari sejumlah instansi untuk menangani banjir yang meluas di 48 Rukun Tetangga (RT) di Ibu Kota dengan ketinggian air hingga 1,3 meter.
"Sebanyak 267 personel TRC dikerahkan di seluruh kelurahan di Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, M Insyaf di Jakarta, Senin (27/2/2023).
Sebelumnya, pada Senin pukul 06.00 WIB, banjir menggenangi 24 RT di Jakarta, hingga pukul 09.00 WIB banjir meluas di 48 RT di Ibu Kota.