REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan menaruh perhatian terkait banyaknya motor gede (moge) jenis Harley Davidson yang dijual di marketplace. Hal ini terjadi setelah kekayaan eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan publik.
"Ya pastilah, kami pasti amati kalau ada namanya," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Pahala mengungkapkan, KPK sudah menelusuri sejumlah nama penjual motor Harley Davidson. Lembaga antirasuah ini pun bakal menyerahkan daftar nama-nama tersebut kepada Kementerian Keuangan untuk memastiakan apakah para penjual itu merupakan anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani atau bukan.
"Kami angkut nama-nama penjualnya ke Irjen Kemenkeu. Ini kan nama-nama ini pegawai siapa sih, kita menduga kan ini pegawai Dirjen Pajak," ujar dia.
"Ada enggak nama pegawainya. Bisa jadi bukan (pegawai) pajak. Bisa jadi istrinya, anaknya, enggak tahu," tambah Pahala menjelaskan.
Sebelumnya, platform jual beli online atau marketplace mendadak dibanjiri penjual baru yang hendak menjual motor gede (moge). Warganet pun mengakitkan hal itu menyusul kebijakan tegas Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membubarkan komunitas moge di kalangan pegawai pajak bernama Blasting Rijder.
Pantauan Republika di Jakarta pada Senin (27/2/2023), di aplikasi jual beli OLX, misalnya, banyak muncul penawaran baru moge Harley Davidson ramai dua hari belakangan. Moge bekas ada yang dijual mulai harga Rp 400 juta hingga lebih dari Rp 700 juta per unit.
Satu akun menjual Harley Davidson Fatboy 114 Tahun 2020 Odo 3000 pakal 02.2022 berwarna Silver Knalpot V & H dengan harga Rp 725 juta. Satu akun lagi menjual seharga Rp 625 juta Harley Davidson ultra Limited tahun 2020.
Sementara itu terdapat akun di OLX yang menjual HD Sportster 48 tahun 2018 dengan harga Rp 450 juta. Mundur ke tahun 2015, sebuah akun menjual Full Paper Harley Street 500 Nik 2015 Vines & Hance Forza Sportster seharga Rp 205 juta.
Harta kekayaan Rafael menjadi sorotan publik usai sang anak, Mario Dandy Satrio menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap David, putra pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Jonathan Latumahina. Mario Dandy diketahui pernah memamerkan mobil Jeep Rubicon dan motor Harley Davidson.
Kekayaan Rafael sebesar Rp 56 miliardinilai fantastis dengan menjabat sebagai pejabat pajak eselon III di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu.