Ahad 26 Feb 2023 19:04 WIB

Antisipasi Kepadatan Penumpang, Halte Monas Bakal Diperluas

PT Transjakarta akan memperluas Halte Monas untuk mengantisipasi kepadatan penumpang.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Para penumpang Transjakarta antri melakukan tap in tap out di Halte Monas. PT Transjakarta akan memperluas Halte Monas untuk mengantisipasi kepadatan penumpang.
Foto: Republika/zainur mahsir ramadhan
Para penumpang Transjakarta antri melakukan tap in tap out di Halte Monas. PT Transjakarta akan memperluas Halte Monas untuk mengantisipasi kepadatan penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Transjakarta mengatakan akan melakukan peningkatan layanan atau upgrade Halte Monas untuk antisipasi adanya penumpukan penumpang, imbas pengalihan dari adanya pembongkaran Halte Harmoni. Peningkatan layanan itu dilakukan sejalan dengan Halte Monas menjadi salah satu halte transit pengganti Halte Harmoni selama keberjalanan pembangunan MRT Fase 2A CP202 (Harmoni-Mangga Besar).

Diketahui, selama pembangunan MRT Fase 2A CP 202 yang diperkirakan berlangsung selama lima tahun, Halte Harmoni direlokasi untuk sementara waktu dan tidak difungsikan sebagai halte transit. Halte Monas, bersama dengan Halte Bundaran HI dan Halte Juanda akan menjadi halte transit pengganti Halte Harmoni.

Baca Juga

Setidaknya ada 13 rute Transjakarta yang mengalami penyesuaian atau perubahan akibat pembongkaran Halte Harmoni. Kepadatan penumpang diprediksi akan terjadi di Halte Monas, sehingga ada rencana untuk melakukan pengembangan layanan di halte tersebut.

“Monas nanti akan ada proses upgrade, mungkin tahun depan. Tidak sampai lima tahun, dalam kurun waktu satu tahun kita berharap Monas akan upgrade jumlah pintunya dan juga panjangnya,” kata Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta, Yoga Adiwinarto, akhir pekan ini.

Peningkatan layanan tersebut diharapkan dapat memberi akses yang lebih leluasa bagi para pengguna Transjakarta dan dapat mengurai kepadatan penumpang dengan lebih efektif.

Namun, pembangunannya harus menunggu hingga tahun depan. Sehingga dalam jangka pendek, upaya yang bisa dilakukan untuk mengurai kepadatan adalah dengan melakukan manajemen rute Transjakarta.

Manajemen rute yang ditetapkan meliputi rute yang berhenti atau melintas (skip) Halte Monas dengan menerapkan rute langsung. Yoga mencontohkan, Koridor 3 (Kalideres-Pasar Baru) yang biasa transit di Halte Harmoni akan dialihkan ke Bundaran HI tanpa berhenti di Halte Monas.

“Jadi dari Kalideres akan lewat Grogol, Petojo, langsung lewat ke arah Monas tapi tidak berhenti di Halte Monas karena Halte Monas agak penuh sehingga kalau kami tambahkan beban orang untuk transfer di sana akan sangat berat, jadi Kalideres kami bikin rute langsung untuk ke arah Bundaran HI,” kata Yoga.

Contoh lainnya yakni Koridor 6A (Ragunan-Monas via Kuningan) dan Koridor 6B (Ragunan-Monas via Semanggi). Kedua rute tersebut nantinya akan dialihkan ke Halte MH. Thamrin.

“Rute 6A dan 6B yang selama ini cukup banyak pelanggannya, jadi kami pindahkan dulu ke arah MH. Thamrin dan Bundaran HI,” tuturnya.

Dia berharap para pengguna Transjakarta bisa beradaptasi dengan perubahan rute Transjakarta, imbas dari proses pembangunan MRT Fase 2A CP202. Pengalihan itu akan diberlakukan seiring dengan direlokasinya halte eksisting Harmoni ke halte Harmoni temporary pada 3 Maret 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement