Sabtu 25 Feb 2023 23:41 WIB

Kemenhub Sediakan 50 Bus Gratis di F1 Powerboat Danau Toba

Jumlah itu ditambah 30 unit bus dari Pemprov Sumut jadi totalnya 80 bus.

F1Powerboat (ilustrasi). Kementerian Perhubungan menyediakan 50 bus gratis untuk mengangkut para pengunjung dan penonton dari sejumlah kantong parkir menuju lokasi utama pelaksanaan F1Powerboat Danau Toba 2023, Sumatra Utara.
Foto: dok istimewa
F1Powerboat (ilustrasi). Kementerian Perhubungan menyediakan 50 bus gratis untuk mengangkut para pengunjung dan penonton dari sejumlah kantong parkir menuju lokasi utama pelaksanaan F1Powerboat Danau Toba 2023, Sumatra Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIGE -- Kementerian Perhubungan menyediakan 50 bus gratis untuk mengangkut para pengunjung dan penonton dari sejumlah kantong parkir menuju lokasi utama pelaksanaan F1Powerboat Danau Toba 2023, Sumatra Utara.

"Jumlah itu ditambah 30 unit bus dari Pemprov Sumut. Jadi total ada 80 bus yang disediakan," kata Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan, Junaidi, di Balige, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan Gedung Terminal Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu di Balige, yang menjadi lokasi media center dan konferensi pers selama pelaksanaan F1 Powerboat Lake Toba 2023 merupakan salah satu fasilitas pendukung yang dibangun oleh Kemenhub. Diketahui bahwa Kemenhub membangun 13 infrastruktur pelabuhan di kawasan Danau Toba.

Beberapa di antaranya ada di Ajibata, Ambarita, Pelabuhan Tigaras Simanindo, Silalahi, Balige, Muara, Tonggeng, juga Baktiraja yang semuanya itu berada di kawasan Danau Toba. "Kami bangun infrastruktur pelabuhan yang merupakan simbol transportasi, disediakan khusus untuk Danau Toba," kata dia.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatra Utara, Batara Pardede, turut menyampaikan soal koordinasi Kemenhub dengan pihak-pihak terkait guna mengatur mobilisasi dan lalu lintas dengan baik selama pelaksanaan F1 Powerboat Danau Toba. Pihaknya juga melakukan bantuan untuk fasilitas keselamatan jalan seperti marka jalan dan rambu pendahulu penunjuk jalan.

"Juga traffic cone dan water barrier bagi teman-teman di lapangan yang melakukan rekayasa lalu lintas," kata Batara.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement