Rabu 22 Feb 2023 21:56 WIB

Dukung World Class University, Pustakawan Universitas BSI Hadiri FPPTI DKI Jakarta

FPPTI DKI Jakarta 2023 dihadiri 95 perwakilan perpustakaan perguruan tinggi.

Pustakawan Kampus Digital Kreatif Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) berhasil menghadiri seminar dan musyawarah wilayah yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) DKI Jakarta.
Foto: Dok. Universitas BSI
Pustakawan Kampus Digital Kreatif Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) berhasil menghadiri seminar dan musyawarah wilayah yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pustakawan Kampus Digital Kreatif Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) berhasil menghadiri seminar dan musyawarah wilayah yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) DKI Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas Tarumanegara, Selasa (14/2/2023), dan dihadiri 95 orang perwakilan perpustakaan perguruan tinggi yang tergabung dalam anggota FPPTI DKI Jakarta, termasuk Universitas BSI. 

Kepala LLDIKTI Wilayah 3 DKI Jakarta Dr Ir Paristiyanti Nurwardani mengatakan, perlu adanya kerjasama antara perpustakaan dengan universitas untuk menjadi pusat penelitian guna mencapai world class university. Salah satu inovasi perpustakaan dalam mempercepat pencapaian world class university adalah dengan mendukung kampus merdeka dalam memberikan layanan prima salah satunya meningkatkan pelayanan perpustakaan baik secara langsung maupun tidak langsung serta menjadikan perpustakaan sebagai pusat penelitian universitas. 

Baca Juga

"Perpustakaan berkolaborasi dengan universitas dalam memberikan data-data yang diperlukan untuk mendukung universitas mencapai standartnya," ujar Paristiyanti dalam rilis yang diterima, Rabu (22/2/2023).

Dosen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Indonesia Dr Dra Luki Wijayanti, mengatakan, pustakawan berperan dalam proyek penelitian dosen serta menjadi mitra dalam penelitian. Pustakawan diharapkan dapat meningkatkan keahliannya dalam menguasai kompetensi manajemen data dan analisis data. 

"Perpustakaan dapat menjadi ruang untuk diskusi dan dapat mendorong peningkatan karya tulis ilmiah yang masuk dalam jurnal bergengsi dan dapat disitir oleh jurnal ilmiah bereputasi,” ungkap Luki.

Sementara, Dosen Universitas Tarumanegara Lely Hiryanto, lebih menyoroti tentang peningkatan kualitas layanan, dan sarana prasaran perpustakaan yang bertaraf internasional.

“Perpustakaan yang bagus itu yang mampu memberikan kenyamanan bagi para user, melalu layanan yang optimal dan di tunjang oleh sarana dan prasarana yang berkelas seperti misalnya perpustakaan yang ada di Universitas Curtin yang memiliki standar internasional”, ujar Lely menutup acara.

Acara seminar dan musyawarah wilayah yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI)  DKI Jakarta, dihadiri Staf Warek Bidang Non Akademik dan dua pustakawan yang mewakili Universitas BSI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement