Selasa 21 Feb 2023 12:47 WIB

Kontraktor akan Perlebar Trotoar di Halte Cikoko yang Sempit

Trotoar saat ini 30-60 cm akan diperlebar jadi 90 cm, menunggu izin PT Transjakarta.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah warga melintasi trotoar di kawasan Halte Cikoko yang tersambung dengan Stasiun Cawang, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023).
Foto: Republika/Eva Rianti
Sejumlah warga melintasi trotoar di kawasan Halte Cikoko yang tersambung dengan Stasiun Cawang, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Halte Cikoko Stasiun Cawang, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel), sudah bisa digunakan pengguna bus Transjakarta mulai Jumat (17/2/2023). Namun sejumlah fasilitas di sekitarnya masih tampak belum siap. Termasuk kondisi trotoar yang sempit dan tidak layak akibat akses jalan menuju halte.

Pelaksana Lapangan PT Waskita Karya, Yanto mengatakan, pihaknya sebagai penanggung jawab atau kontraktor memang akan melakukan pelebaran jalan. Namun, upaya pelebaran itu belum bisa dikerjakan lantaran masih menunggu surat izin dari PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

"Saya hanya tunggu SI (surat izin)-nya saja dari konsultan dan owner. Kalau sudah ditandatangani baru dikerjakan, ini kan kerja tambahan," ujar Yanto kepada Republika.co.id saat ditemui di sekitar Halte Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa.

Pengamatan Republika.co.id pada Selasa (21/2/2023) siang WIB, kawasan Halte Cikoko, tampak lebih lega dan enak dipandang usai direvitalisasi. Tetapi, ada beberapa titik yang terdampak pembangunan menjadi fasilitas yang kurang memadai, yakni trotoar untuk para pejalan kaki.

Dari arah Stasiun Cawang, terlihat ada ramp yang menjulur sekitar 10 meter mengarah ke tengah, dengan diakhiri tangga yang memiliki sekitar 13 anak tangga. Ramp dan tangga tersebut merupakan fasilitas bagi masyarakat pengguna transportasi publik untuk melanjutkan menaiki tangga atau lift-masih proses pembangunan-menuju ke Halte Transjakarta Cikoko.

Meski memfasilitasi pengguna transportasi Transjakarta, namun hak pengguna jalan kali tampak terkesampingkan. Sejumlah pejalan kaki yang berjalan dari arah timur ke barat atau sebaliknya terpaksa melewati trotoar yang sempit.

Ukuran trotoar tersebut beragam dari ujung ramp hingga ujung tangga yakni sekitar 30 sentimeter (cm) hingga 60 cm. Belum lagi terkendala sepeda motor-sepeda motor beserta helm pengguna yang terparkir di ujung jalan membuat pejalan kali harus berimpitan dengan dinding ramp untuk melewati trotoar.

Dia menuturkan, rencananya trotoar tersebut akan diperlebar hingga mencapai 90 cm. Diperkirakan dengan lebar trotoar seperti itu maka para pejalan kaki bisa lebih leluasa berjalan dan melintasi trotoar.

"Sebenarnya pengerjaannya (pelebaran jalan trotoar) cuma dua hari. Kita sudah siapkan material, juga sudah melakukan simulasi uji coba dengan dampak kemacetan jalan, itu (hasilnya) aman. Dari tahap simulasi sudah semua. Mengacu ke pelaksanaan, kembali lagi menunggu SI," jelas Yanto.

Halte Cikoko Stasiun Cawang mulai beroperasi pada 17 Februari 2023 setelah direvitalisasi sejak April 2022. Halte tersebut berperan penting karena menjadi lokasi integrasi antarmoda. Selain tersambung dengan Stasiun Cawang yang melayani KRL Commuter Line, juga terintegrasi dengan Stasiun Cikoko yang menjadi rute LRT Jabodebek arah ke Dukuh Atas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement