REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Riano P. Ahmad resmi bergabung menjadi kader Partai Nasdem, Sabtu (18/2).
"Bismillah, pada hari ini saya tentukan sikap politik saya bergabung ke Partai Nasdem bertepatan dengan momentum Isra Mikraj. Semoga langkah ini diridhai Allah SWT," kata Riano di Kantor Akademi Bela Negara (ABN) Nasdem, Jakarta, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (19/2/2023).
Eks Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta tersebut menyampaikan salah satu alasan tertarik bergabung dengan Nasdem karena semangat perubahan yang diusung partai besutan Surya Paloh itu.
Riano menilai selama ini Nasdem konsisten mengawal gagasan gerakan perubahan restorasi Indonesia. Hal tersebut, lanjut dia, sejalan dengan kebutuhan kondisi sosial masyarakat DKI Jakarta yang terbelah usai Pilkada 2017 karena pilihan politik yang berbeda.
Menurut dia, hal tersebut tidak boleh kembali terjadi pada Pemilu 2024. Dia memandang perbedaan pandangan politik tidak boleh lagi merusak persaudaraan sesama anak bangsa.
Riano mengajak seluruh pihak menjaga semangat persaudaraan dan kebinekaan dalam menghadapi Pemilu 2024. "Jadi, mari semangat persaudaraan dan kebinekaan kita yang sempat terkoyak kita pulihkan bersama-sama dan insya Allah Pemilu 2024 akan menjadi pintu gerbang pemulihan itu," ujar dia.
Riano mengucapkan terima kasih kepada Surya Paloh dan Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta Nurcahyo Anggorojati alias Yoyo karena dirinya bersama putra mantan anggota DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana, telah diterima sebagai keluarga besar Partai Nasdem.
"Kepada Ketum Pak Surya Paloh dan Mas Yoyo terima kasih sudah menerima kami berdua," ucap Riano.
Riano berkomitmen untuk bekerja keras membantu meningkatkan perolehan suara Nasdem di seluruh wilayah DKI Jakarta pada Pemilu 2024. Mantan Anggota DPRD DKI itu memastikan dirinya akan kembali maju pada Pileg 2024.
"Ya insya Allah, saya (nyaleg) di Dapil 1 Jakarta Pusat," ucap dia.