REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi terus berupaya mendorong semaraknya kegiatan keagamaan di tengah masyarakat. Hal ini dilakukan untuk melahirkan keberkahan bagi kota dengan adanya kegiatan keagamaan.
Salah satunya Shalat Jumat Keliling (Jumling) di masjid-masjid yang ada di wilayah. Terbaru dilakukan di Masjid Jami Miftahussa'adah, Jalan KH Sanusi RT 01 RW 01, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (17/2/2023).
Kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi antara Pemkot Sukabumi dengan warga khususnya para ulama dan tokoh masyarakat di wilayah. "Alhamdulillah, kami keluarga besar Pemkot Sukabumi bisa silaturahmi Shalat Jumat keliling yang rutin dilaksanakan dalam kerangka silturahmi dengan alim ulama dan tokoh masyarakat," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Dengan silaturahmi ini dapat memperoleh saran dan masukan dari warga di wilayah. Selain itu, pemkot juga menggencarkan Shalat Subuh berjamaah di Masjid Agung Kota Sukabumi setiap Jumat.
Berikutnya Shalat Subuh di Masjid Al Ikhlas Balai Kota Sukabumi setiap Sabtu dan Ahad shalat subuh di masjid wilayah. Gerakan ini lanjut Fahmi, sebagai bentuk silaturahmi mendekatakan unsur pemda dengan warga.
Ia menyampaikan pemda telah melakukan pembangunan baik fisik dan nonfisik. Selain itu berbagai bantuan dan dukungan baik kepada guru agama, marbot masjid yang sudah terdaftar. Sehingga tempat ibadah lebih terawat dan lebih nyaman untuk beribadah.
Gerakan Magrib Mengaji inisiatif Pemkot Sukabumi juga dilaunching di Jawa Barat. Semangatnya anak-anak akrab dengan masjid dalam melaksanakan kegiatan keagamaan.
"Mohon doa kota jadi kota dirahmati Allah," kata Fahmi. Aparatur pemda bisa mencintai guru ulama, sehingga ulama dan umaro bersinergi membangun Kota Sukabumi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
