Ahad 05 Feb 2023 18:10 WIB

'Belum Jelasnya Pengusung Anies dan Ganjar Penyebab Tingginya Elektabilitas Prabowo'

Belum jelasnya pengusung Anies dan Ganjar sebabkan elektabilitas Prabowo masih tinggi

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Survei sebut belum jelasnya pengusung Anies dan Ganjar menyebabkan elektabilitas Prabowo masih tinggi.
Foto: Republika/Prayogi
Survei sebut belum jelasnya pengusung Anies dan Ganjar menyebabkan elektabilitas Prabowo masih tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil Survei Political Weather Station (PWS) menemukan bahwa  Prabowo Subianto merupakan bakal calon presiden (Capres) dengan elektabilitas tertinggi. Tingkat keterpilihan Menteri Pertahanan RI itu mengalahkan bakal capres lainya seperti Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.

Peneliti Senior PWS Sharazani mengatakan, sebanyak 31,2 persen responden mengaku akan mencoblos Prabowo ketika ditanya pilihannya apabila Pilpres digelar akhir Januari 2023.

Baca Juga

Bakal capres dengan elektabilitas tertinggi kedua adalah Ganjar Pranowo sebesar 20,5 persen, lalu diikuti Anies Baswedan dengan elektabilitas 19,8 persen. Adapun nama-nama lain elektabilitasnya masih di bawah angka 10 persen.

"Capres-capres papan tengah dan papan bawah (kecuali Ridwan Kamil) elektabilitasnya cenderung stagnan, bahkan beberapa diantaranya mengalami penurunan," kata Sharazani ketika memaparkan hasil surveinya secara daring, Ahad (5/1/2023).

Menurut dia, ada empat faktor yang membuat Prabowo Subianto mendulang elektabilitas tertinggi. Pertama, kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI terus diapresiasi publik dan menempatkan Prabowo sebagai menteri terbaik selama pemerintahan Jokowi Jilid II.

Kedua, sikap kenegarawanan Prabowo semakin teruji dan paling menonjol dibandingkan capres manapun. Ketiga, endorsement yang berulang kali disampaikan Presiden Jokowi terhadap pencapresan Prabowo.

"Hal ini menggiring sebagian besar loyalis Jokowi untuk memilih Prabowo," ujarnya.

Faktor terakhir adalah karena Prabowo sudah mendapatkan dukungan solid dari partainya, Gerindra. Sedangkan kompetitornya, Ganjar dan Anies, masih belum mendapatkan dukungan secara pasti dari partai politik.

"Ketidakjelasan partai pengusung Ganjar dan Anies membuat pendukung mereka semakin galau dan berpaling ke Prabowo," kata Sharazani.

Survei PWS ini dilaksanakan pada tanggal 23 - 31 Januari 2023 dengan mewawancarai 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Sampel ditarik dengan teknik multistage random sampling. Margin of error hasil survei ini kurang lebih 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei PWS ini berbeda dengan hasil survei sejumlah lembaga lain. Survei Indikator Politik Indonesia dan SMRC misalnya, sama-sama menemukan bahwa elektabilitas tertinggi diperoleh Ganjar. Elektabilitas tertinggi kedua didapat Anies. Sedangkan Prabowo posisi ketiga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement